Oleh: Harry Poole - BBC Sport journalist at Wimbledon
TAGAR.id - Petenis tunggal putri nomor satu Inggris, Emma Raducanu, menampilkan salah satu penampilan terbaiknya dalam beberapa waktu terakhir untuk menyingkirkan juara 2023, Marketa Vondrousova, dan mencapai putaran ketiga Wimbledon 2025.
Dalam penampilan luar biasa yang ditandai dengan otoritas dan intensitas, pemain berusia 22 tahun itu menang 6-3 dan 6-3 dalam 82 menit di tengah atmosfer yang menggemparkan di Centre Court (2/7/2025).
Itu adalah level yang harus ditiru oleh mantan juara AS Terbuka - jika tidak ditingkatkan - saat ia bertemu dengan petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka berikutnya dan menyamai pencapaian terbaiknya di Kejuaraan.
"Saya pikir hari ini saya bermain sangat, sangat baik. Ada beberapa poin yang tidak saya ketahui bagaimana saya membalikkannya," kata Raducanu dengan gembira dalam wawancaranya di lapangan.
"Saya tahu bermain melawan Marketa akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Ia telah memenangkan turnamen ini yang merupakan pencapaian besar.
"Saya sangat senang dengan cara saya memainkan permainan saya sepanjang pertandingan."
Raducanu menjadi pemain Inggris ketiga yang mencapai babak ketiga pada hari Rabu, setelah kemenangan sebelumnya untuk Sonay Kartal dan Cameron Norrie.
Kemenangannya diraih pada hari ketika runner-up 2024 Jasmine Paolini menjadi unggulan keempat yang tersingkir dari undian putri, setelah ia dikalahkan oleh Kamilla Rakhimova.
Ini adalah kedua kalinya di era Terbuka di mana hanya satu dari lima pemain teratas - Sabalenka - yang berhasil melaju ke babak ketiga tunggal putri di ajang Grand Slam.
Mengenai menghadapi unggulan teratas Belarusia, Raducanu berkata: "Ia adalah petenis nomor satu dunia saat ini, sangat dominan di tur dan telah memenangkan segalanya, jadi ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit.
"Saya sangat senang dengan penampilan saya dan yang dapat saya lakukan adalah mengendalikan sisi lapangan saya sebaik mungkin.
"Saat Anda melawan lawan seperti dia, Anda tahu Anda harus bermain dengan baik, jadi saya rasa tidak ada tekanan sama sekali pada saya di babak berikutnya."
Emma Raducanu akan tampil untuk keempat kalinya di babak utama Wimbledon (Foto: bbc.com/Getty Images)Petenis nomor satu Inggris kembali ke performa terbaiknya
Setelah kembali meraih statusnya sebagai petenis nomor satu Inggris setelah melaju ke perempat final Queen's bulan lalu, Raducanu berbicara tentang bagaimana ia kini merasa bebas mengekspresikan dirinya di lapangan.
Persiapan terakhirnya untuk Wimbledon tidak berjalan sempurna, dan ia mengakui bahwa ia perlu "berpikir jernih" setelah kalah dari remaja Australia Maya Joint di Eastbourne bulan lalu.
Namun, setelah kemenangan awal yang nyaman atas rekan senegaranya Mimi Xu, Raducanu kini berada dalam performa terbaiknya.
Setelah mengawali dengan meyakinkan, ia membuat terobosan yang pantas di gim keenam dengan pukulan passing winner yang menakjubkan pada break point pertama pertandingan.
Vondrousova memberikan respons langsung tetapi petenis Inggris itu kembali tenang dan memanfaatkan peluang break point keempat untuk memimpin 5-3, sebelum mengakhiri set tersebut.
Raducanu tidak membiarkan intensitasnya menurun di awal set kedua karena, demi menyenangkan pendukung tuan rumah yang memujanya, ia kembali mematahkan perlawanan petenis Ceko berusia 26 tahun itu dengan break point ketiga untuk memimpin 2-1.
Ia memulai usahanya menuju garis finis dengan menghindari terulangnya kemunduran langsung di set pembuka, berjuang untuk mempertahankan posisi dengan luar biasa dari ketinggalan dua break point.
Begitulah konsistensi yang ditunjukkan Raducanu saat melakukan servis, ia mendekati kemenangan tanpa gangguan, dan wasit kursi harus mengingatkan penonton untuk tetap tenang selama poin-poin tersebut karena kegembiraan mereka meningkat.
Mengamankan kemenangan dengan servis terakhir, cara keberhasilannya melawan mantan juara akan memberinya dorongan besar untuk menghadapi pertandingan yang menegangkan dengan Sabalenka. (bbc.com). []