Jakarta - Hari Buruh atau May Day dikenal sebagai perayaan yang erat kaitannya dengan perjuangan buruh atau kelas pekerja. Pergerakan menuntut hak dalam demonstrasi-demonstrasi besar, tak luput dari sosok atau tokoh populer yang kerap memimpin perjuangan.
Berikut Tagar rangkumkan tokoh-tokoh yang dikenal dan populer, lewat perjuangannya memimpin pergerakan buruh di Indonesia.
1. Marsinah
Marsinah. (Foto: Wikipedia)
Marsinah adalah aktivis sekaligus buruh pabrik PT. Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Dia dikenal sebagai motor pergerakan demonstrasi di tempatnya bekerja.
Para buruh yang dikomandoi Marsinah bersama rekan-rekannya itu, kemudian melakukan mogok total dan mengajukan 12 Tuntutan, yang salah satunya adalah kenaikan gaji dan tunjangan.
Marsinah kemudian diculik dan ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993 setelah sebelumnya menghilang selama tiga hari. Mayatnya ditemukan di hutan di dusun Jegong, desa Wilangan, Jawa Timur dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.
2. Muchtar Pakpahan
Muktar Pakpahan. (Foto: Wikipedia)
Muchtar adalah pendiri sekaligus mantan Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), sebuah organisas serikat pekerja independen yang pertama di Indonesia pada tahun 1992.
Karena usahanya yang gigih untuk memperjuangkan kenaikan gaji buruh, Muchtar memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia dari dunia internasional.
Sepanjang tahun tahun 2003 hingga 2010, dirinya juga sempat menjabat Ketua Umum Partai Buruh Sosial Demokrat.
3. Said Iqbal
Said Iqbal. (Foto: KSPI)
Said Iqbal adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Sebelumnya, dia merupakan Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), yang dikenal sebagai serikat buruh yang memiliki soliditas paling mumpuni.
Nama Iqbal mencuat paska secara terbuka memberikan dukungan kepada calon presiden Prabowo Subianto, pada pemilu 2014. FSPMI yang sebelumnya dikenal paling solid, dikabarkan mengalami perpecahan lantaran keputusan Iqbal waktu itu.
Kini Iqbal kembali santer dibicarakan publik di media sosial, setelah memenuhi undangan Presiden Joko Widodo, beberapa hari sebelum peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2019.
4. Jacob Nuwa Wea
Jacob Nuwa Wea. (Foto: Wikipedia)
Jacob adalah salah satu tokoh pergerakan buruh yang dihormati. Sewaktu menjabat Ketua DPP Konfederasi SPSI, dia memimpin buruh untuk berunjuk rasa, ketika mereka merasa hak-haknya sebagai pekerja diinjak-injak pengusaha.
Dari aktivitasnya di SPSI, dan keanggotaannya di DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jacob berhasil terpilih menjadi anggota DPR.
Puncaknya, Jacob dipercaya Presiden Megawati Sukarnoputri untuk menduduki kursi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Gotong Royong.
Karena perjuangannya memperjuangkan kesejahteraan buruh, saat Jacob meninggal dunia pada 9 April 2016, ribuan buruh turut serta mengantar jenazahnya ke peristirahatannya yang terakhir. []
Baca juga: Sejarah Peringatan Hari Buruh di Indonesia