Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengharapkan agar PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) terus menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. "Semakin kompeten kompeten di bidangnya, loyal dan dedikasi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," ucapnya dalam sambutan ulang tahun ke-56 RNI di Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020, seperti dikutip dari Antara.
Erick juga mengharapkan agar RNI adaptif menghadapi tantangan dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. "Adaptif menghadapi tantangan zaman dan kolaboratif agar bisa semakin besar," tuturnya.
Raja Gula disiapkan untuk menyasar pasar menengah ke atas atau memenuhi kebutuhan gula premium.
Sebagai ketua BUMN klaster bidang pangan, Erick juga menaruh harapan kuat kepada RNI dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui ketersediaan, peningkatan kualitas produk, keterjangkauan, dan kesinambungan pangan Indonesia. "Semoga RNI sukses memimpin BUMN kluster pangan," ucapnya.

Direktur Utama RNI, Eko Taufik Wibowo mengatakan dalam rangka memperkuat ekspansi ke pasar ritel, perseroan meluncurkan kemasan baru produk gula kristal putih Raja Gula. "Peluncuran produk ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas gula yang dihasilkan perusahaan serta menjaga ketersediaan dan keterjangkauan produk gula di masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan ketika diluncurkan tujuh tahun lalu, Raja Gula disiapkan untuk menyasar pasar menengah ke atas atau memenuhi kebutuhan gula premium. Namun saat ini, perusahaan lebih fokus menyiapkan Raja Gula sebagai produk yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.
Menurut Eko, hal ini sejalan dengan upaya RNI untuk turut berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui ketersediaan produk pangan yang berkualitas namun tetap terjangkau oleh masyarakat. "Secara kualitas tetap sama, kami selalu menggunakan 100 persen gula tebu murni dan diolah berdasarkan quality control yang ketat sehingga menghasilkan kadar keputihan gula atau ICUMSA yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia," katanya.
Eko menambahkan, re-branding produk Raja Gula mepertegas komitmen RNI dalam melakukan hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah serta memperkuat daya saing produk pangan dalam negeri. Penguatan hilirisasi, relevan dengan tujuan pembentukan BUMN Klaster Pangan yang saat ini diketuai oleh RNI, yaitu untuk menata rantai pasok komoditas pangan nasional dari hulu hingga hilir.
Menurutnya, Raja Gula merupakan salah satu dari sekian banyak produk pangan milik BUMN Klaster Pangan. Selanjutnya RNI akan meluncurkan berbagai jenis produk pangan lainnya seperti teh, minyak goreng, dan beras. "Selain itu ada juga produk handsanitizer yang terbuat dari etanol sebagai produk samping hasil pengolahan tebu. Saat ini konsepnya sedang dimatangkan," ucap Eko. []
- Baca Juga: Erick Thohir: Pemerintah Percepat Ketersediaan Vaksin
- Erick Thohir Ungkap Langkah Strategis Pemerintah Hadapi Pandemi