Jakarta – Erupsi gunung berapi bawah laut di Tonga begitu kuatnya hingga terasa di seluruh dunia dan memicu tsunami yang membanjiri pantai-pantai di Pasifik, dari Jepang hingga AS, kata para ilmuwan pada Minggu, 16 Januari 2022.
Gambar-gambar dramatis yang terekam satelit memperlihatkan erupsi hebat dan lama gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai. Gunung itu memuntahkan asap dan kabut ke udara. Gemuruhnya terdengar hingga 10.000 kilometer jauhnya di Alaska.
Survei Geologi AS mencatat erupsi pada Sabtu, 15 Januari 2022, itu berkekuatan 5.8 Skala Richter.

Ilmuwan Selandia Baru Marco Brenna, dosen di Fakultas Geologi Universitas Otago menyebut dampak dari erupsi itu "cukup ringan," tapi mengatakan erupsi lain dengan dampak lebih besar bukan tidak mungkin terjadi.
Ombak setinggi 1.2 meter menyapu pantai Pasifik di Jepang. Dinas Meteorologi Jepang memperingatkan ombak setinggi tiga meter mungkin saja terjadi.
Di Selandia Baru, 2.300 kilometer lebih dari Tonga, 120 orang dievakuasi dari wilayah pantai di utara dan beberapa kapal hancur saat ombak besar menghantam sebuah marina.
Pantai Bondi yang populer di Sydney, Australia, sempat ditutup sejenak. Sementara di California, AS, jalan-jalan pinggir pantai di Santa Cruz terendam air dan lalu lintas ditutup (vm/ah)/AFP/voaindonesia.com. []
Sederet Fakta Menakjubkan Laut yang Jarang Diketahui
Status Gunung Krakatau Siaga Level III, Masyarakat Tetap Waspada
BMKG Jelaskan Isu Gempa Bumi di Sulut
Jejak Rekam Tsunami Selat Sunda