Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan pabrik mobil Esemka milik PT Solo Manufaktur Kreasi yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah. Peresmian ini sekaligus menepis keraguan masyarakat terhadap merek mobil asal Indonesia ini.
"Jadi banyak yang bertanya kepada saya, kenapa saya mau meresmikan pabrik Esemka ini. Ya karena saya ingin mendukung pengembangan industri otomotif nasional. Mendukung merek lokal, mendukung merek nasional. Itu saja jawabannya," kata Jokowi dalam pidatonya di Pabrik Esemka, Jumat, 6 September 2019.
Baca juga: Esemka Sempat Diragukan, Jokowi: Ini Merk Kita Sendiri
Selain peresmian pabrik, Jokowi juga mengumumkan peluncuran dua varian mobil Esemka, yaitu Bima 1.2L dan Bima 1.3L. Kedua mobil bertipe kendaraan niaga ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 110 jutaan.

Di sektor mesin, Bima 1.2L dilengkapi mesin 1.2L E-power 14 DOHC dengan daya maksimum sebesar 72 kW dan torsi maksimal 119 Nm. Dimensinya sendiri memiliki ukuran panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.890 mm.
Di bagian kargo, mobil ini memiliki ukuran panjang 2.750 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi 460 mm.
Eddy Wijaya mengungkapkan bahwa Esemka adalah perusahaan swasta nasional yang seratus persen dimiliki oleh swasta. Hal ini sekaligus menampik anggapan Esemka sebagai mobil nasional.
"Lebih tepatnya merupakan mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri," kata Eddy. []