Jakarta - Liverpool gagal memanfaatkan peluang untuk meraih poin penuh saat menghadapi rival satu kota, Everton. Dalam Merseyside Derby di Stadion Goodison Park, Liverpool, 22 Juni 2020 dini hari WIB, Liverpool bermain imbang 0-0. Gagal menang namun Liverpool tetap kian dekat dengan trofi gelar juara Liga Premier Inggris.
Liverpool masih harus bersabar. Bila sebelumnya harus menanti selama 30 tahun untuk menjadi juara Liga Inggris, mereka memang perlu menunggu 1 atau 2 kemenangan lagi untuk mengangkat trofi.
Liverpool memang penguasa Liga Inggris. Namun The Reds belum pernah memenangi liga saat berubah menjadi Liga Premier Inggris. Rekor juara mereka juga dilampaui Manchester United.
Saya hanya melihat adanya peluang. Tetapi saya juga melihat ada penyelamatan
Ironis memang, Man United hanya butuh seorang Sir Alex Ferguson untuk mencatat rekor 20 kali menjadi juara liga. Sementara, The Pool baru 18 kali mengangkat trofi. Itu pun saat kompetisi masih disebut Divisi Satu (First Division).
Saat kompetisi digulirkan lagi setelah dihentikan karena Covid-19, Liverpool sesungguhnya hanya butuh 2 kemenangan lagi. Dengan memiliki poin 82, Liverpool sudah unggul 25 poin dari Manchester City yang menduduki peringkat 2.
Tampaknya tak terlalu sulit bagi tim asuhan Juergen Klopp untuk merengkuh trofi. Hanya, harapan itu memang masih tertunda. Man City sukses menaklukkan Arsenal 3-0 dan Liverpool hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Everton.
Ini menjadikan Man City setidaknya memangkas jarak poin. Mereka mengantongi poin 60 dan terpaut 23 poin dari Liverpool. Jarak poin yang masih cukup jauh dan menjadikan Liverpool tetap kian dekat untuk meraih titel. Pasalnya, mereka hanya butuh 5 poin lagi.
Pemain Everton dan Liverpool mengambil posisi menekuk lutut untuk menghormati mendiang George Floyd, warga kulit hitam Amerika Serikat yang meninggal akibat lehernya ditekuk polisi dengan lutut saat diamankan. Laga Merseyside Derby di Stadion Goodison Park, Senin, 22 Juni 2020 dini hari WIB berakhir imbang 0-0. (Foto: standard.co.uk)
Namun kompetisi menjadi lebih menarik bila Liverpool kembali kehilangan poin saat menjamu Crystal Palace, Rabu, 24 Juni 2020 dini hari WIB. Sebaliknya, Man City tetap konsisten memenangkan pertandingan.
Ini menjadikan big match kedua tim di Etihad, 2 Juli 2020, bakal lebih menarik. Terutama bila The Cityzens menang sehingga persaingan bisa lebih meriah. Bila Liverpool sudah memastikan juara sebelum ke Etihad, maka laga besar itu tak lebih dari formalitas belaka.
Kiper Alisson Selamatkan Liverpool
Meski harapan meraih titel juara tertunda, namun Klopp tak terlalu kecewa. Dirinya tetap puas karena tim terhindar dari kekalahan dan mempertahankan rekor tak pernah kalah dari rival satu kota selama 10 tahun terakhir.
Pencapaian ini tidak terlepas dari penampilan gemilang kiper Alisson Becker yang beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Termasuk upaya Dominic Calvert-Lewin yang bisa digagalkan Alisson dan kemudian disambut gelandang Tom Davies. Namun sepakannya masih membentur tiang gawang. Ini merupakan peluang terbaik Everton di derbi itu.
"Saya hanya melihat adanya peluang. Tetapi saya juga melihat ada penyelamatan. Hanya saya sudah melupakannya," ucap Klopp seperti dikutip Liverpool Echo.
"Ini pertandingan tak mudah bagi seorang kiper. Bola lebih banyak di lapangan ketimbang di tangannya. Tak ada yang dilakukan selama 90 menit dan dalam satu detik, dia sudah ada untuk melakukan penyelamatan. Dan, ini bukan yang pertama," kata pria asal Jerman ini.

Di laga derbi itu, Liverpool mengalami kesulitan menghadapi Everton. Laga baru berjalan 4 menit, tendangan Richarlison nyaris menggetarkan gawang Liverpool.
Liverpool sendiri mendapat peluang melalui pemain asal Jepang Takumi Minamino. Namun tendangan jarak jauh Minamino tak membuahkan hasil.
Demikian pula peluang dia menjelang akhir babak pertama masih gagal. Sepakan Minamino masih bisa digagalkan Mason Holgate.
Baca juga:
Bentengi Van Dijk, Liverpool Beri Gaji Tertinggi
Liverpool Tetap Turunkan Skuat Terbaik di Liga
Di babak kedua, Everton mencoba bangkit. Peluang bagus kembali diperoleh Richarlison yang mendapat umpan dari Calvert-Lewin. Namun upayanya dihalangi bek Virgil van Dijk sehingga gagal memberi gol.
Everto makin meningkatkan tekanannya. Kali ini sontekan Calvert-Lewin bisa digagalkan kiper Alisson. Namun bola menjadi liar yang disambut Davies. Hanya, tendangannya masih mengenai mistar gawang.
Kedua tim masih silih berganti melakukan serangan. Hanya, usaha mereka tidak ada yang membuahkan gol sehingga skor akhir tetap 0-0. []