TAGAR.id, Jakarta - Fadly Faisal sudah beberapa bulan jalan bareng aktris cantik Maudy Effrosina. Sayangnya, kakak Fuji An ini masih dikira tetap cinta pada eks pacarnya, Rebecca Klopper.
Gerah dengan asumsi liar netter, Fadly langsung ungkap reaksi menohok. Ia juga terang-terangan ungkap rasa cinta pada Maudy.
"Buat semua yang bilang cinta gue abis cinta gue abis gausah banyak bicit sotoy plis," seru Fadly. "Nih loud and clear I LOVEYOU MORE MAUDY EFFROSINA CANTIK tuh bisa baca kan ?!! nah lu inget deh btw diliatin gitu jadi meleleh gue," seru Fadly.
- Baca Juga: Aisar Khaled Tetap Kena Sindir Usai Kegep Ngelike Komentar dari Haters Fuji An dan Fadly Faisal
Sejumlah netter pun bersimpati pada Fadly. Tak sedikit yang mendoakan hubungan Fadly dan Maudy semakin langgeng.
"Gak ada cinta habis di orang lama, kalo hidup kita masih berjalan ya masih bisa menemukan cinta yg lebih baik lagi dari masalalu. Betul begitu ai yg ganteng, semangat ai," seru netter. "Lagian yakaliii njirrr yg ga move on netizen kok yg di fitnah Fadly sih gue aja yg cewek kagum bgt sama Maudy karena dia secakep itu & auranya berkelasss" seru netter. "Lagian ni orang2 pada knpa sih , suka urusan percintaan orang Maudy cantik banget woy dsini," kata netter.
Sebelumnya, Fadly disorot soal kisah cintanya dengan Rebecca. Sempat bersikap mesra dan diterima keluarga, Becca justru dijauhi setelah viral skandal video vulgarnya di sosial media.
Awalnya, Haji Faisal, ayah Fadly, tak percaya dan berusaha membela Becca. Sayangnya, Haji Faisal kecewa berat hingga menolak merestui hubungan putranya dan Becca setelah tahu peristiwa sesungguhnya.
"Saya selaku orangtua tentu berpesan kepada anak, tentu inginnya yang terbaik. Ya soal urusan orang bagaimana, saya kurang pantas juga untuk menanggapinya," kata Haji Faisal.
- Baca Juga: Adiknya Diincar YouTuber Malaysia, Fadly Faisal Tegaskan Fuji An Enggak Suka Aisar Khaled
"Allahualam lah, sampai sekarang enggak bisa saya pastikan. Soalnya juga enggak nanya-nanya. Kita sudah memberikan pandangan-pandangan tertentu kepada anak. Namun, pulangnya tentu kepada anak. Namanya hidup ini, yang tahu baik buruknya untuk masa depan anak, kan orangtua. Anak ini kan kita enggak bisa mengukur bakal jadi apa. Dunia sekarang sudah terbuka dan berkembang... Masa depan itu kan tak tentu. Jadi saya berpesan kepada anak-anak saya, jangan lakukan hal yang kurang tepat. Kalau mau mengambil suatu keputusan, melangkah, jangan sampai membebani hidup kamu nanti suatu saat. Kamu sudah dewasa. Jadi, suatu keputusan harus tepat. Kenapa? Jejak digital bisa hilang, tapi orang masih bisa membuka-buka lagi. Jadi hati-hati dalam melangkah. Itu sajalah." lanjutnya. []