Jakarta - Indonesia dikenal kaya akan kearifan lokal karena memiliki banyak suku dan budaya. Salah satunya Suku Baduy yang berada di Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Suku ini dibagi menjadi dua kelompok yakni Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Meskipun terbagi menjadi dua golongan, pada dasarnya masyarakat Baduy sendiri hanya menganggap ada satu Baduy.
Berikut Tagar merangkumkan dari berbagai sumber tentang fakta-fakta Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar.
Suku Baduy Dalam
Suku Bady Dalam. (Foto: Instagram/@nanin_aruan)
Suku Baduy Dalam merupakan kelompok yang biasa tinggal di dalam hutan. Ciri khas suku ini bisa dilihat dari pakaiannya yang berwarna putih.
Mereka tidak mengenal teknologi, uang maupun sekolah. Sehingga, orang-orang suku Baduy Dalam hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa asli, yakni bahasa Sunda dialek Banten.
Suku Baduy Luar
Suku Baduy Luar. (Foto: Instagram/@achyari)
Berbeda dengan suku Baduy Dalam, Suku Baduy luar ini mempunyai ciri khas pakaian yang berwarna hitam.
Suku ini tinggal di daerah yang letaknya mengelilingi wilayah tinggal suku Baduy Dalam. Sehingga mereka sudah mengenal baik kebudayaan luar seperti teknologi, sekolah dan uang.
Karena sudah mengenal uang, terkadang ada beberapa orang Suku Baduy Luar pergi ke kota untuk menjual hasil panennya seperti madu.
Perbedaan Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar
Suku Baduy Dalam masih memegang teguh tradisi nenek moyang dan aturan yang sudah ditetapkan oleh kepala adat mereka secara baik.
Sedangkan, Suku Baduy Luar sudah terpengaruh oleh pola gaya hidup masyarakat modern zaman sekarang. []