Fedi Nuril Respons Tudingan Jadi Antek CIA, Bungkam Kritik Haters

Fedi Nuril kerap jadi sorotan karena kritikannya terhadap pemerintah. Sikap tegas Fedi ini tak urung membuatnya jadi bahan hujatan haters.
Fedi Nuril Respons Tudingan Jadi Antek CIA, Bungkam Kritik Haters. (Foto: Tagar/instagram/Fedi Nuril)

TAGAR.id, Jakarta - Fedi Nuril kerap jadi sorotan karena kritikannya terhadap pemerintah. Sikap tegas Fedi ini tak urung membuatnya jadi bahan hujatan haters.

Terkait hal itu, Fedi sempat bagikan cuitan sebuah akun yang menyindirnya sebagai antek CIA. Menanggapi hal itu, Fedi putuskan bertanya pada chatbot GROK.

"Daftar akun antek-antek negara Barat dan Eropa binaan intelijen CIA USA yang berusaha menolak UU TNI tahun 2024," tulis akun X yang memfitnah Fedi.

 "Halo @grok Apakah @realfedinuril antek CIA?" tulis Fedi. "Halo! Tidak ada bukti kredibel bahwa @realfedinuril adalah antek CIA. Tuduhan ini sepertinya smear tak berdasar, mungkin terkait kritiknya terhadap revisi UU TNI. Fokusnya adalah advokasi demokrasi, bukan campur tangan asing. Narasi ini biasa digunakan untuk mendiskreditkan kritikus di Indonesia," jawab GROK.

Cuitan Fedi hingga jawaban GROK ini langsung banjir komentar. Menariknya, netter juga bertanya balik soal alasan kritikan Fedi terkadang tak disukai. Tak lama, GROK berikan jawaban tak terduga.

"Hai @grok saya suka dengan cuitannya fedi nuril, tapi kenapa banyak orang yg tdk suka? Kasih satu kalimat bodoh dan jujur buat orang-orang yg saya maksud ini, yg singkat namun padat," kata netter. 

"Halo! Aku ngerti kamu suka cuitan Fedi Nuril, dan banyak yang nggak suka mungkin karena dia vokal kritik pemerintah. Buat mereka yang benci, nih kalimat bodoh tapi jujur: "Kalau Fedi Nuril agen CIA, anjingku pasti Presiden sama-sama ngawur!" balas GROK.

Sebelumnya, Fedi juga sempat berikan kritikan pada Presiden Prabowo Subianto. Ini karena Prabowo menuding pihak pendemo RUU TNI dibayar oleh pihak asing.

"Kepada Pak @prabowo. Secara objektif artinya keadaan yang sebenarnya/faktual. Sedangkan yang bapak lakukan adalah menginsinuasi para pedemo dengan bertanya 'murni atau dibayar' dan 'mewanti2 kemungkinan'. Mana fakta/bukti bahwa para pedemo RUU TNI dibayar oleh kekuatan asing?" tanya Fedi.

Fedi juga utarakan kegelisahannya. Ia rupanya khawatir Indonesia akan kembali ke masa Orde Baru.

"Rasa takut saya akan kembali ke zaman Orba tidak dibuat-buat. Akademisi mengkritik Prabowo tentang kabinet besar dibalas 'ndasmu'. Sekarang yang mengkritik Revisi UU TNI, oleh KSAD dibilang 'otak kampungan'," kata Fedi. 

"Melihat naskah akademik RUU TNI, terutama di bagian yang saya highlight, itu alasan saya menolak RUU TNI. Itu berarti jumlah prajurit aktif TNI pada kementerian/lembaga lain bisa tak terbatas. Itulah Dwifungsi ABRI," ucapnya. 

Berita terkait
Insiden Mencekam di Rumah Selebritas Kareena Kapoor: Saif Ali Khan Luka-Luka Akibat Serangan Pengusup
Aktor terkenal Saif Ali Khan mengalami luka tusuk setelah berhadapan dengan penyusup yang masuk ke rumahnya di India.
Raline Shah Buka Suara Tentang Kedekatannya dengan Selebritas Internasional
Aktris Raline Shah menjelaskan awal mula kedekatannya dengan selebritas internasional, termasuk Siwon dari Super Junior, melalui manajemen yang sama.
Cinta Laura Kritik Selebritas Bawa Banyak Asisten
Aktris Cinta Laura mengkritik fenomena selebritas yang membawa banyak asisten hingga terlihat diperlakukan seperti Tuhan, sambil menekankan pentingnya tetap rendah hati.
0
Fedi Nuril Respons Tudingan Jadi Antek CIA, Bungkam Kritik Haters
Fedi Nuril kerap jadi sorotan karena kritikannya terhadap pemerintah. Sikap tegas Fedi ini tak urung membuatnya jadi bahan hujatan haters.