Jakarta – Usai video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terperosok di got saat menyapa warga Koja, Jakarta Timur viral, pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean, mengaitkan kejadian tersebut dengan memprediksi bahwa karier politik Anies akan berakhir.
“Saya melihatnya dengan menganalisis peristiwa dan fakta-fakta yang terjadi di DKI Jakarta,” ucap Ferdinand.
Ferdinand menjelaskan peristiwa yang dimaksud ialah terkait APBD sedang menjadi sorotan seperti kasus rumah DP 0 %. Kedua, banyak juga dugaan penyimpangan APBD Jakarta dengan pemerintahan yang selalu disembunyikan dengan istilah ‘kelebihan bayar’ yang terjadi di banyak tempat sehingga menjadi janggal namun tidak disanksi oleh penegak hukum.
Saya secara pribadi melihat bahwa karier politik Anies Baswedan justru akan berakhir apabila Ia tidak berani menghadapi interpelasi DPRD DKI Jakarta.

Ketiga, terkait penyelenggaraan formula E yang semakin gelap gulita meskipun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) provinsi DKI Jakarta telah menggulirkan interpelasi tetapi tampaknya tidak akan berjalan mulus dan bisa gagal karena kekuatan yang mendukung Anies Baswedan di DPRD DKI Jakarta lebih banyak. Dari konstelasi peristiwa diatas Ferdinand mengibaratkan Anies sebagai papan sasaran panah.
- Baca Juga: DKI Perpanjang PPKM Sampai 13 September 2021
- Baca Juga: Anies Baswedan Terima Anugerah Penghargaan dari LPSK
“Saya melihat Anies Baswedan ini sekarang sedang menjadi papan sasaran panah, dimana anak panah sedang meluncur terus ke dirinya, tinggal menunggu saatnya saja kena jantungnya dan jatuh. Kira-kira analisis saya seperti itu,” ujar Ferdinand ketika di wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Kamis, 16 September 2021.
Anies Baswedan merupakan politisi yang memiliki banyak pendukung, bahkan namanya selalu muncul dalam survei-survei yang terkait dengan pilpres 2024. Ferdinand menambahkan analisisnya bahwa karier Anies akan berakhir apabila tidak menghadapi Interpelasi DPRD DKI Jakarta.
“Peristiwa kemarin, terperosoknya Anies Baswedan ke got setelah meninjau program vaksinasi itu ketika Ia menyapa histeria para pendukungnya. Sehingga Ia lupa melihat jalan, lupa melihat langkahnya kemana dan tercebur," ucapnya.
"Ini yang saya hubungkan dengan fakta-fakta yang terjadi di Jakarta, tetapi apakah yang saya sampaikan ini akan menjadi kebenaran dan terjadi, saya tidak tahu. Saya secara pribadi melihat bahwa karier politik Anies Baswedan justru akan berakhir apabila Ia tidak berani menghadapi interpelasi DPRD DKI Jakarta,” ujarnya.
- Baca Juga: Anies Baswedan: 2,7 Juta Warga DKI Belum Terima Vaksinasi
- Baca Juga: Anies Baswedan Wajibkan Ganjil Genap Menuju 3 Tempat Wisata
Sebelumnya Anies sempat membagikan kejadian viralnya di akun media sosialnya, Twitter. Ia mengatakan bahwa kejadian jatuh tersebut mengakibatkan sandalnya putus.
"Perjalanan seru tadi di Sentra Vaksinasi Tanah Merah. Kecebur got, ganti sandal jepit. Eh, sandalnya putus," cuit Anies di akun Twitter-nya.
(Putri Fatimah)