Jakarta - Demonstrasi menolak festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP) kembali berlangsung di depan Balaikota DKI Jakarta. Demonstran dari Gerakan Pemuda Islam Jakarta Raya, terlihat membawa dua spanduk dengan memajang wajah Gubernur Anies Baswedan dan foto sejumlah wanita berpakaian seksi.
Saya menyampaikan kepada seorang gubernur yang hari ini dicintai rakyat dan umat Islam, bahwa Jakarta hari ini (dalam keadaan) tidak baik.
Baca juga: Pernusa: Dulu FPI Ditakuti, Sekarang Macan Ompong
Isi spanduk yang massa bawa bertuliskan 'Gubernur Pilihan Umat Pro Maksiat'.
Pantauan Tagar dari lokasi Kamis, 12 Desember 2019, pedemonstran berjumlah sekitar tiga puluh orang dengan mayoritas laki-laki. Sebagian dari mereka menutup wajahnya dengan serban dan kacamata gelap.
Orator silih berganti meneriakkan protes dari atas kendaraan roda empat dengan bak terbuka. Para pedemo berbicara tentang agenda Djakarta Warehouse Project yang disebut sebagai kegiatan yang mengandung maksiat.
Baca juga: Sukmawati-Gus Muwafiq Bakal Didemo 10 Ribu Massa 212
Puluhan massa berdemontrasi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019, menolak dilaksanakannya Djakarta Warehouse Project (DWP). (foto: Tagar/Edy).
“Saya menyampaikan kepada seorang gubernur yang hari ini dicintai rakyat dan umat Islam, bahwa Jakarta hari ini (dalam keadaan) tidak baik,” kata salah satu orator.
Mereka meminta pertanggungjawaban dan klarifikasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan lolosnya izin DWP.
Pertanggungjawaban itu mereka tuntut karena agenda tersebut dinilai bisa merusak masa depan generasi bangsa.
“Kalau kalian lihat di medsos-nya DWP, gambar-gambarnya yang mungkin tidak senonoh ada di situ,” katanya. []