Jakarta - Banyak produsen film menjerit dicekik krisis akibat dampak pandemi Covid-19, tidak demikian halnya dengan Sony Pictures Entertainment. Satu di antara faktor, Sony diselamatkan film Bad Boys for Life yang memberikan keuntungan sebesar 418 juta dolar AS setara dengan Rp 6,2 trilliun
Mengutip laman TheWrap, Sony Pictures tercatat meraup keuntungan sebanyak 628 juta dollar atau setara Rp 9,3 triliun. Keuntungan ini pada akhir 2019, awal pandemi Covid-19, mengalami penambahan signifikan sebesar 489 juta dolar AS setara Rp 7,2 trilliun.
Adegan film Bad Boys For Life. (Foto: sonypicture.com)
Hal tersebut diterima Sony Pictures dari kesuksesan film Bad Boys For Life yang mencatatkan keuntungan sebesar 418 juta dolar AS atau Rp 6,2 trilliun. Selain itu juga dari keuntungan program-program televisi lainnya.
Jadi, ketika bioskop dan produksi film menurun bahkan dihentikan sementara ini, roda pereknomian tetap berjalan dengan baik di Sony Pictures. Bahkan, mengalami peningkatan dari sektor digital.
Hal itu dibuktikan perusahaan tersebut yang mencatatkan keuntungan dari penjualan digital hingga lebih dari 14 juta dolar AS atau Rp 208 milliar.
Sony Pictures Entertainment (SPE, Sony Pictures Entertainment Inc.) adalah produsen film dan acara televisi yang merupakan bagian dari Sony. Perusahaan ini didirikan pada 1989 oleh The Coca-Cola Company di Amerika Serikat dengan nama Columbia Pictures Entertainment. Pada tahun 1991, setelah diperoleh Sony Corporation, diganti namanya menjadi Sony Pictures Entertainment Inc.
Sony telah menciptakan banyak film lainnya produksi dan distribusi unit, seperti pembuatan Sony Pictures Classics untuk tarif rumah seni, dengan membentuk Columbia TriStar Pictures menggabungkan Columbia Pictures dan TriStar Pictures pada tahun 1998, revitalisasi Columbia Pictures TV, mantan divisi Screen Gems. Pada tahun 2007, Sony dan Warner Brothers membeli FremantleMedia. Sony Pictures Entertainment berkantor pusat di Culver City, California, Amerika Serikat. []
Baca juga: