Jakarta - Komjen Idham Azis berjanji setelah dilantik jadi Kapolri bakal menunjuk Kabareskrim anyar agar fokus menuntaskan kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Idham baru saja ditetapkan secara aklamasi sebagai Kapolri oleh Komisi III DPR. "Saya nanti begitu dilantik akan menunjuk Kabareskrim baru, dan nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus ini," ucap Idham di ruang Komisi III DPR, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.
Dia mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak atas terpilihnya sebagai orang nomor satu di kepolisian. Hal itu tak lepas dari arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menunjuknya sebagai pengganti Tito Karnavian, yang sekarang telah menjadi Menteri Dalam Negeri.
Saya mohon doa restu untuk bisa melaksanakan amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Tentu saya mengucapkan rasa syukur saya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'Ala kepada bapak Presiden republik Indonesia Jokowi yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya untuk melaksanakan tugas ini," ujar Idham.
Dia meminta doa restu kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk mengemban tugas sebagai Kapolri ke depannya.
"Saya mohon doa restu untuk bisa melaksanakan amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya juga berterima kasih kepada teman-teman dari Komisi tiga yang telah melaksanakan proses fit and proper test ini dengan penuh kekeluargaan," tuturnya.
Dia juga berharap kepada awak media untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi lebih baik.
"Kepada teman-teman media, marilah kita membangun kerjasama dan harmoni ke depan karena teman-teman sama kami adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan," kata Idham Azis. []
Baca juga:
- Idham Aziz dan Rencana Pengamanan Pilkada 2020
- Komisi III DPR Kebut Pemilihan Calon Kapolri Idham Azis