Pyongyang, (Tagar 12/9/2018) - Membentang sepanjang 22,5 km dengan 17 stasiun pemberhentian, kereta bawah tanah Pyongyang, Korea Utara memiliki desain yang menarik layaknya sebuah istana dengan berbagai hiasan lukisan dan patung.
Lintasan transportasi yang diberi nama Pyongyang Metro ini, mulai dibangun pada 1965 dan selesai pada 1975. Ada yang unik dalam pemberian nama-nama stasiun di Pyongyang Metro, jika pada umumnya nama sesuai letak geografis tetapi diberi nama dengan tema-tema revolusi seperti Red Star, Comrade, Victory, Triumph.
Para penumpang memasuki stasiun kereta bawah tanah di Pyongyang. (Foto: Reuters/Danish Siddiqui)
Reaksi seorang wanita saat naik eskalator di stasiun kereta bawah tanah di Pyongyang. (Foto: Reuters/Danish Siddiqui)
Suasan kereta bawah tanah di Pyongyang. (Foto: Reuters/Danish Siddiqui)
Seorang pria menunggu dengan cucunya ketika kereta tiba di stasiun kereta bawah tanah di Pyongyang. (Foto: Reuters/Danish Siddiqui)
Penumpang membaca koran yang ditampilkan di stasiun kereta bawah tanah di Pyongyang. (Foto: Reuters/Danish Siddiqui)
Seorang wanita duduk di kereta bawah tanah di Pyongyang. (Foto: Reuters/ Danish Siddiqui)
Seorang masinis duduk di kabin untuk mengendarai kereta bawah tanah Pyongyang. (Foto: Reuters/Danish Siddiqui)
Seorang pekerja kereta api memberi sinyal ketika kereta meninggalkan stasiun kereta bawah tanah di Pyongyang. (Foto: Reuters/Danish Siddiqui)