Jakarta, (Tagar 24/12/2018) - Masyarakat Indonesia saat ini tengah dirundung duka mendalam pacsaterjadi bencana tsunami Selat Sunda.
Jumlah korban jiwa akibat tsunami di Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung terus bertambah. Hingga kini, korban akibat tsunami Selat Sunda menjadi 281 orang meninggal dunia.
Polisi dan relawan mengevakuasi korban tewas akibat Tsunami yang tertimbun di bawah reruntuhan di kawasan Carita, Banten, Jawa Barat, Senin (24/12/2018). (Foto : Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Polisi dan relawan mengevakuasi korban tewas akibat Tsunami yang tertimbun di bawah reruntuhan di kawasan Carita, Banten, Jawa Barat, Senin (24/12/2018). (Foto : Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Sebuah sepeda anak tertinggal di lokasi bencana tsunami di kawasan Carita, Banten, Jawa Barat, Senin (24/12/2018). (Foto : Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Sejumlah pelayat mensalatkan jenazah korban bencana alam tsunami Briliayan Parmawati dan anaknya Fahmi Razindra di Kwiran, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (24/12/2018). Almarhum Briliayan Parmawati dan anaknya Fahmi Razindra meninggal dunia akibat tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam. (Foto : Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Korban bencana tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Kalianda menjalani perawatan di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (23/12/2104). Sebanyak 209 orang korban tsunami kini masih menjalani perawatan intensif di Sakit Bob Bazar Kalianda karena mengalami luka berat dan ringan serta trauma. (Foto : Antara/Ardiansyah)
Warga menyelamatkan barang-barang miliknya dari reruntuhan rumah yang roboh dihantam tsunami di Kampung Pasawahan, Carita, Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). BPBD setempat melaporkan 65 orang tewas, 37 orang hilang, 112 luka-luka dan 987 rumah warga rusak berat akibat dihantam tsunami Sabtu (22/12) malam. (Foto : Antara/Asep Fathulrahman)
Warga menyelamatkan barang-barang miliknya dari halaman rumah yang roboh dihantam tsunami di Kampung Nammbo, Carita, Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). BPBD setempat melaporkan 65 orang tewas, 37 orang hilang, 112 luka-luka dan 987 rumah warga rusak berat akibat dihantam tsunami Sabtu (22/12) malam. (Foto : Antara/Asep Fathulrahman)