Jakarta - Fotografer profesional Darwis Triadi mengomentari foto vulgar yang diunggah oleh artis peran Tara Basro di media sosial pribadinya. Menurut dia, foto tersebut belum bisa disebut sebagai foto yang mengandung nilai seni.
Ya jangan keliatan putingnya
"Rasanya secara fotografi, baik teknik dan bobot art-nya kurang," kata Darwis kepada Tagar di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.
Fotografer lawas itu mengatakan tidak bisa secara gamblang menjelaskan apakah foto yang dibagikan Tara Basro itu termasuk pornografi atau hanya sebatas seni.
"Wahhhh, saya enggak liat maknanya apa ya, ini bukan pornografi, tapi bukan juga art," ujar pria kelahiran Surakarta, 15 Oktober 1954 itu.
Foto Tara Basro, kata dia, sah-sah saja jika diunggah karena di media sosial tidak ada yang melarang dalam mengunggah foto.
"Ya termasuk foto biasa aja yang objek perempuannya enggak pake baju. Ya boleh aja, kan enggak ada yang larang juga," ujarnya.
Sementara dari kacamata fotografer profesional itu, foto yang menunjukkan lekukan tubuh tanpa busana tidak selamanya bisa disebut pornografi, asalkan tidak terlihat puting atau bagian tubuh sensitif lainnya.
"Ya jangan keliatan putingnya," ucap pria 65 tahun itu.
Darwis kemudian menyarankan kepada kaum awam untuk belajar mengenai fotografi terlebih dulu, agar tidak salah mengartikan antara foto dengan unsur pornografi, atau seni.
"Kalau masih awam, ya belajar foto dulu atau sekolah foto," ujarnya. []
Lanjutan berita: Foto Vulgar Tara Basro, Pornografi atau Seni?