Jakarta - Kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas, menyusul aksi demonstrasi Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Kedutaan Besar (Kedubes) India, Jumat, 6 Maret 2020.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menjelaskan pengalihan arus lalu lintas pertama dari jalan Gatot Subroto yang akan menuju Jalan HR Rasuna Said, diluruskan ke Jalan Gatot Subroto arah Pancoran, atau belok ke kanan Jalan Mampang Prapatan.
Tapi alih arus situasional.
Baca juga: Anies Baswedan Sulit Bendung Demo PA 212 dan FPI
Kedua, arus lalu lintas dari Jalan Mampang Prapatan (underpass Mampang) yang akan menuju ke Jalan HR Rasuna Said, dibelokkan ke kiri Jalan Gatot Subroto arah Semanggi. Lokasi Kedutaan Besar India terletak di Jalan HR Rasuna Said.
Ketiga, kata Fahri, arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Semanggi yang akan menuju jalan HR Rasuna Said, diputarbalikkan (di kolong layang Kuningan) ke Jalan Gatot Subroto arah Pancoran.
Kendati demikian, Fahri menyebut pengalihan arus lalu lintas dilakukan sesuai perkembangan yang ada di lapangan.
"Iya mas, tapi alih arus situasional," ujar Fahri saat dikonfirmasi Tagar, di Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020.
Ratusan massa aksi 212 yang melakukan akasi demonstrasi melakukan salat ashar berjamaah di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jumat, 21 Februari 2020. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)
Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin memastikan pihaknya tetap menggelar aksi protes terkait tindakan persekusi yang dialami umat Islam di India.
Meskipun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hendak melarang perkumpulan masyarakat dalam jumlah besar, menyusul virus corona atau COVID-19 yang telah masuk Indonesia.
Baca juga: FPI dan PA 212 Siap Demonstrasi Kutuk Radikal India
Menanggapi hal tersebut, Novel menjelaskan selain melakukan aksi unjuk rasa terkait umat Islam di India, pihaknya juga akan melakukan doa bersama terkait wabah corona.
"Sholat ghaib, qunut nazilah, dan zikir serta sholawat untuk keselamatan bangsa dari virus corona," kata Novel Bamukmin kepada Tagar, Kamis, 5 Maret 2020.
Adapun kedatangan PA 212, GNPF Ulama, dan FPI ke Kedutaan Besar India menyusul adanya gesekan antar umat Hindu dan Islam di sana. Rencananya aliansi ormas di atas akan menggelar aksi siang ini seusai salat Jumat.
"Mengutuk keras dan mengecam berbagai tindakan kekerasan dan persekusi yang dilakukan kelompok Hindu radikalis ekstrimis dan penguasa India terhadap umat Islam India," dikutip dari pernyataan tertulis FPI dengan GNPF-Ulama, dan PA 212, yang diterima Tagar, dari Sekretaris Umum FPI Munarman, di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020. []