Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran kabinetnya dikarantina di Pulau Sebaru Kecil, menyusul Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Keterangan di atas tertulis dalam "Maklumat FPI terkait dengan Wabah Corona" yang ditandatangani Ketua Umum Sobri Lubis, Sekretaris Umum Munarman, dan Imam Besar Muhammad Rizieq Shihab.
Baca juga: Iwan Fals Doakan Jokowi Kuat Hadapi isu Virus Corona
Maka standar pencegahan dengan cara karantina ini juga harus diterapkan terhadap peserta rapat kabinet dan tidak terkecuali presiden.
Dalam surat elektronik tersebut, FPI menyatakan semua aktivitas Menhub Budi sebelum terpapar virus corona harus dilacak.
Kemudian, mereka juga menekankan kejadian terinfeksinya Menhub Budi yang terpapar Covid-19, musti dijadikan pelajaran penting agar penanganan corona tidak dilakukan secara amatiran.
"Termasuk bila kurun waktu 14 hari melakukan rapat kabinet, kami menyarankan seluruh anggota kabinet yang ikut rapat bersama Menteri Perhubungan dilakukan karantina," kata mereka dalam keterangan pers yang Tagar kutip dari Twitter @dpplif, Senin, 16 Maret 2020.
Maklumat FPI terkait isu corona. (foto: Twitter/@dpplif).
Menurut Sobri Lubis cs, metode karantina terhadap warga negara Indonesia (WNI) eks awak kapal di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, berlaku juga untuk pejabat negara.
"Maka standar pencegahan dengan cara karantina ini juga harus diterapkan terhadap peserta rapat kabinet dan tidak terkecuali presiden sebagai pimpinan rapat," tulisnya.
Baca juga: Adian Napitupulu Desak Jokowi Beli Alat Tes Corona
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terjangkit virus corona. Dia merupakan pasien positif nomor 76.
"Atas izin keluarga, kami menyampaikan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif corona," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi persnya, Sabtu, 14 Maret 2020.
Sementara, pemerintah pun kini telah menetapkan virus corona sebagai status Bencana Nasional Non-alam. Sejauh ini, tercatat ada 134 pasien positif virus corona di Indonesia. Adapun total pasien sembuh 8 orang dan meninggal 5 orang. []