TAGAR.id, Jakarta - Fuji An buka suara soal tudingan dirinya ngebet ingin go public dengan Aisar Khaled. Anggapan ini muncul setelah viral video dirinya dan Aisar.
Dalam video awal, tampak sosok Fuji dengan tulisan "Dan Apa". Tak lama, muncul sosok Aisar yang tampil keren dengan busana muslim Melayu dan tulisan "Dan Kau Hadir" Netter yakin jika video itu diposting sendiri oleh Fuji dan memintanya untuk segera go public.
Namun, Fuji justru berikan jawaban mengejutkan. Ditegaskan Fuji, ia tak pernah memosting video semacam itu. Ia menegaskan jika itu cuma editan dan kesal karena merasa difitnah.
"Uti kalo udah nggak tahan privasi, public juga ngpp," kata netter. "Itu editan ya, aku gapernah posting begituan, sumpah ya aku diem editan kalian malah makin menjadi”, jatohnya fitnah loh," serunya.
Sayangnya, netter masih tetap curiga jika video itu editan pihak Fuji. Ada juga yang kecewa karena berharap Fuji dan Aisar berjodoh.
"Ya ti editan yg ngedit kamu kan soalnya rekam layar GK mungkin salah kanmana centang biru," seru netter. "Kita udah happy banget uti ,malah bner editan," seru netter.
Sebelumnya, Fuji menganggap Aisar sosok yang aneh. Kakak dari Fuji, Fadly Faisal, lantas beberkan alasan sang adik menilai Aisar aneh. Rupanya, Aisar membatalkan janji sepihak padahal dirinya sendiri yang mengajak Fuji untuk ketemuan.
"Soal aneh itu, adik gue itu cuma ngerasa aneh aja. Salah satu contohnya, lu (Aisar Khaled) mengajak ketemu adik gue hari Jumat, terus tiba-tiba lu hari Jumat ke Semarang," kata Fadly. "Aku enggak tahu, iya aku ajak adik kau ketemu hari Jumat. Tapi, kan enggak ada chat atau apa. Aku takut lah bro kalau ganggu orang," seru Aisar.
Fadly lantas beberkan jika Fuji tak membalas chat karena meyakini bakal bertemu Aisar di hari Jumat. Ia lantas beberkan jika dirinya beri penjelasan soal sikap aneh Aisar itu karena sang adik dihujat netizen.
"Gue di sini enggak nyalahin Aisar, gue cuma ngebela adik gue. Karena, gue enggak suka kayak ada yang nyerang adik gue. 'Se-perfect apa sih Uti, kok bisa bilang Aisar aneh.' Padahal ini cuma miskomunikasi," tutur Fadly. []