Pematangsiantar - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 yang akan digelar di Istana Negara, Jakarta pada 17 Agustus 2020 mendatang, dipastikan salah seorang anggota pengibar bendera pusaka adalah putri dari Kota Pematangsiantar.
Menjadi kebanggaan tersendiri karena diberi kepercayaan sebagai pendamping pembawa baki duplikat bendera pusaka, terpancar dari mimik wajah Sylvia Kartika Putri. Dia adalah siswi SMA Kartika 1-4 yang berada di Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar.
"Sangat bersyukur bisa terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional, dan bisa dua kali bertugas di Istana Negara. Semoga menjadi contoh bagi adik-adik saya," ungkap Sylvia saat ditemui seusai bertemu wali kota pada Kamis, 30 Juli 2020 kemarin.
Ini kali ke dua bagi anak sulung dari tiga bersaudara anak dari seorang anggota Tentara Nasional Imdonesia, Sersan Dua Karsiman dan Tuty Chairani, warga Perumahan Asrama Mahoni, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Menjadi bagian pasukan pengibar bendera di Istana Negara yang dihadiri Presiden Jokowi dan pejabat di negeri ini dalam sebuah peringatan sakral dan bersejarah bukan hal mudah menembusnya.
Sangat berbahagia dan bersyukur karena anak kami ini akan membawa nama Kota Pematangsiantar ke tingkat nasional
Gadis kelahiran Kota Pematangsiantar pada 19 Agustus 2003 itu, selain memiliki paras ayu, juga dikenal pintar dan gemar berorganisasi.
Sylvia Kartika Putri. (Foto: dok.Tagar)
Pada 2019 lalu, siswi kelas XII itu dinyatakan lulus seleksi Paskibraka Nasional mewakili Sumut. Tahun itu dia pertama kali bertugas di Istana Negara mengibarkan bendera pusaka.
Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah Noor pun merasa sangat bangga Sylvia menjadi perwakilan Kota Pematangsiantar dan Sumut kembali bertugas sebagai anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara.
"Saya berharap Sylvia Kartika Putri bisa membawa nama baik Kota Pematangsiantar. Saya yakin tidak ada kendala dalam pelaksanaan pengibaran bendera di Istana Negara. Terima kasih kepada Sylvia Kartika Putri yang sudah mengharumkan nama Kota Pematangsiantar," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Rosmayana Marpaung, menyebut pribadi Sylvia bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Kota Pematangsiantar.
"Sangat berbahagia dan bersyukur karena anak kami ini akan membawa nama Kota Pematangsiantar ke tingkat nasional. Semoga Sylvia menjadi motivasi bagi adik-adiknya untuk mengikuti jejaknya menjadi anggota Paskibraka Nasional," katanya.[]
Baca juga:
- Komisi X DPR: Telusuri Penyebab Kematian Paskibraka
- Sejarah Paskibraka di Indonesia
- Perjalanan Menjadi Paskibraka Sampai Istana Negara