Semarang – PT Angkasa Pura (AP) I melakukan peningkatan level kualitas keamanan Bandar Udara (Bandara) Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan review keamanan bandara atau on-site security review tersebut melibatkan Airport Council International (ACI).
"Ini merupakan rangkaian program Airport Excellence (APEX) in Security yang diinisiasi oleh ACI. Berlangsung mulai hari ini hingga Kamis 29 Agustus 2019," tutur Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose kepada Tagar, Senin 26 Agustus 2019.
Wendo menjelaskan, on-site security review dilakukan dalam rangka menjaga performa sekaligus meningkatkan pelayanan dan operasional, termasuk di dalamnya menjaga kepastian keamanan bandara.
"Bagian dari upaya AP I untuk mewujudkan operational excellence sebagaimana standar regulasi nasional dan internasional," ujar dia.
Dalam kegiatan yang melibatkan mitra bandara itu, ACI melakukan asistensi review di seluruh aspek keamanan dan pelayanan kebandarudaraan Ahmad Yani Semarang.
"Dengan asisten ini bandara dapat meningkatkan level keamanan bandara serta tingkat kepatuhan dan kesesuaian dengan standar International Civil Aviation Organization (ICAO)," kata Wendo.
Dia mengatakan, berbagai aspek yang ditingkatkan dalam on-site security review meliputi organisasi, fasilitas, sumber daya manusia (SDM), prosedur dan manajemen kualitas.
Bagian dari upaya AP I untuk mewujudkan operational excellence.
Pada area organisasi, review menyasar kondisi organisasi, manajemen risiko, compliance dan dokumentasi. Aspek fasilitas, hal yang di-review adalah perlindungan area parimeter, desain terminal, pengawasan jalur akses serta pemeriksaan fasilitas dan perlengkapan.

Sementara di bidang SDM meliputi proses seleksi dan rekrutmen, pemeriksaan latar belakang personel keamanan bandara, pelatihan dan manajemen tenaga alih daya. Pada area prosedur, review mencakup pemeriksaan penumpang beserta bagasi kabinnya, pemeriksaan pegawai, patroli dan penjagaan serta manajemen krisis dan kecelakaan.
"Dan di area manajemen kualitas, hal yang di-review yaitu budaya keamanan, audit internal, pelaporan dan pemantauan serta perbaikan berkelanjutan," ujarnya.
Wendo menambahkan, AP I telah berpartisipasi pada program APEX in Security sejak 2016. Diawali dengan melakukan review pada Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Tahun 2017, review dilakukan pada Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Juanda Surabaya.
Pada 2018, dilakukan tindak lanjut dari hasil review yang dilakukan terhadap Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
"Pada 2019 ini, review dilakukan pada Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang," kata dia.
Baca juga: Bawa Sabu ke Bandara, Pria Warga Majalengka Dibekuk
Lewat keikutsertaannya pada program APEX in Security ini, bandara-bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I dapat mempelajari praktik terbaik terkait keamanan bandara dari para ahli di industri kebandarudaraan dunia. Sekaligus meningkatkan tingkat kepatuhan dengan standar yang berlaku.
"Operator bandara juga bisa belajar dalam membuat rencana strategi manajemen risiko dan mitigasi serta bagaimana pengelolaan keamanan bandara dari operator bandara dunia lainnya dengan lingkungan operasional yang berbeda," tutur Wendo.
"Selain itu juga bisa membuat key performance indicator (KPI) yang berkualitas serta memilih alat ukur yang sesuai untuk mengukur kinerja keamanan," ujarnya. []