Jakarta - Penyanyi pendatang baru, Marsha Alya Zahra, resmi merilis album solo perdananya yang diberi tajuk Hanya Ilusi, pada Rabu, 31 Maret 2021. Dibesut bersama maestro Jazz Indonesia, Idang Rasjidi, album ini membawa warna baru di kancah musik Indonesia.
Marsha sendiri merupakan gadis muda berusia 14 tahun asal Tulungagung, Jawa Timur yang mulai belajar bernyanyi sejak kecil. Proses produksi yang melibatkan Idang Rasjidi, membikin album Hanya Ilusi menjadi karya kolaborasi lintas generasi yang demikian kaya rasa.
Warna album menjadi kian semarak saat karya berisi 7 buah lagu anyar ini juga menyertakan berbagai unsur dan genre musik, termasuk jazz, pop, RnB, hip hop, samba, dan lain-lain.
Penyanyi asal Indonesia, Marsha Alya Zahra. (Foto: Tagar/Istimewa)
Masa produksi album ini terbilang singkat, yakni memakan waktu hanya selama 2 bulan. Proses rekaman dilakukan di Studio Recording milik Idang Rasjidi yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Secara keseluruhan, album milik Marsha seolah menghilangkan sekat antar generasi serta membaur dalam aransemen musik yang sangat istimewa dan vokal yang berkarakter.
Lantaran itu, 7 tembang di dalamnya begitu easy listening untuk didengarkan di semua usia penikmat dan pendengar musik.
Secara isi, lagu-lagu dalam album Hanya Ilusi diciptakan Idang Rasjidi dengan banyak pesan moral dan filosofi hidup di dalamnya. Ada sedikit tema cinta, namun lebih banyak tentang realita kehidupan jaman sekarang.
- Baca juga: Label Demajors Cari 3 Band Baru Lewat Jameson Connects Indonesia
- Baca juga: Selamat Datang di Ujung Dunia, Tajuk Album Debut Lomba Sihir
Saat ini, album Hanya Ilusi milik Marsha sudah dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital, termasuk Spotify dan Apple Music. []