Ketua DPP PDIP sekaligus mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat untuk mendukung Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan. Ganjar tiba dengan semangat untuk memberikan dukungan langsung kepada Hasto.
"Oh iya, kita selalu dukung," ujar Ganjar Pranowo di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025). Ganjar menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk memberikan semangat kepada Hasto, berharap persidangan berjalan lancar dan Hasto dapat menghadapinya dengan tegar.
Selain Ganjar, Ketua DPP PDIP lainnya, Djarot Saiful Hidayat, juga hadir dalam persidangan. Djarot tampak memeluk Hasto sebelum persidangan dimulai, menunjukkan solidaritas dan dukungan yang kuat dari rekan-rekan partai.
KPK mendakwa Hasto merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku, yang menjadi buron sejak 2020. Hasto diduga memerintahkan Harun Masiku merendam handphone agar tidak terlacak KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020.
Hasto juga didakwa menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan sebesar Rp 600 juta. Suap tersebut diberikan agar Wahyu Setiawan mengurus penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 untuk Harun Masiku. Hasto didakwa memberi suap bersama-sama dengan orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri, serta Harun Masiku. Saat ini, Donny sudah ditetapkan sebagai tersangka, Saeful Bahri telah divonis bersalah, dan Harun Masiku masih menjadi buron KPK.