Ganjar Siap Pulangkan 11 Mahasiswa Jateng dari China

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapan pihaknya memulangkan 11 mahasiswa dari China. Mereka akan dibiayai jika tak punya uang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapan pihaknya memulangkan 11 mahasiswa yang masih di China. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyatakan masih mengupayakan pemulangan 11 mahasiswa asal Jateng di China yang sedang dilanda wabah virus corona. Mereka akan dibantu jika tak memiliki biaya untuk pulang ke Indonesia.

‎"Kalau dia oke, enggak punya duit ya kami bantu," kata Ganjar usai menghadiri pelantikan Sekretaris Daerah Kota Tegal di pendopo Balai Kota Tegal, Rabu, 5 Februari 2020.

Terkait kapan langkah evakuasi tersebut akan dilakukan, Ganjar mengatakan pemerintah RI ‎masih menunggu situasi dan kebijakan dari pemerintah China. "Kami tunggu‎, karena ada kebijakan nasionalnya kan. Kalau kami lihat kondisinya sudah di-close penerbangannya ya jangan," ujarnya.‎

Kalau dia oke, enggak punya duit ya kami bantu.

‎Menurut Ganjar, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus melakukan komunikasi dengan 11 mahasiswa yang kuliah di sejumlah perguran tinggi di China tersebut. Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu memastikan kondisi mereka baik.

"Kami masih komunikasi. KBRI komunikasi terus, pemprov juga komunikasi‎. Saya punya nomor teleponnya satu-satu‎," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar ‎mengimbau masyarakat Jateng untuk tidak bepergian ke negara-negara yang sudah terjangkit virus corona, di samping menjaga pola hidup sehat. Hal ini sebagai salah satu upaya mencegah penularan virus corona.

"Jaga kesehatan, minimlal selalu cuci tangan dengan sabun, tidak usah bepergian ke daerah-daerah yang ada wabahnya," ujarnya.

Sebelumnya empat mahasiswa asal Kabupaten Banyumas, Jateng sudah lebih dulu dipulangkan dari China ke Indonesia menyusul wabah virus corona yang sudah merenggut sedikitnya ‎490 nyawa. Setelah menjalani pemeriksaan di RSUD Margono, mereka dipastikan tidak terinfeksi virus corona. []

Baca juga: 

Berita terkait
Dikira Corona Ternyata Pasien Tegal Radang Paru-paru
Pasien yang diisolasi di RSUD Kardinah Tegal negatif terinveksi virus corona. Ia ternyata mengidap radang paru-paru.
Cerita Mahasiswa Tegal Keluar China Hindari Corona
Mahasiswa Tegal nekat keluar dari China demi hindari virus corona. Padahal kuliahnya tinggal magang.
Semarang Kehabisan Masker Antivirus Corona
Sejumlah apotek di Kota Semarang kehabisan masker antivirus corona N95. Habisnya masker itu diduga terkait dengan isu mewabahnya virus corona.