Sleman - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan meninggal dunia pada Senin, 3 Agustus 2020.
Lebih mengenaskan lagi, jasad bayi tersebut berada dalam tumpukan sampah warga. Diduga bayi dibuang tak lama setelah dilahirkan karena masih ada tali pusar dan noda darah.
Peristiwa pembuangan bayi di Sleman kali ini terjadi di Dusun Nganggrung, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik Sleman. Saat ditemukan, bayi dalam keadaan telanjang tanpa busana.
Bejo Winarno, 74 tahun, warga sekitar mengatakan, dirinya menemukan bayi tersebut setelah diberitahu anak menantunya yang hendak mengambil sampah di samping rumah sekitar pukul 08.10 WIB.
Penemuan jasad bayi di Sleman, Senin, 3 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)
"Ada anak menantu saya memberitahu kalau ada jasad bayi di tong sampah dekat rumah. Lalu kami lapor ke polsek setempat," kata Bejo kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin, 3 Agustus 2020.
Bejo mengatakan, sebelaumnya sekitar pukul 01.00 dini hari dirinya melihat ada seseorang yang naik sepeda motor berhenti di samping tempat sampah miliknya tersebut. Kemudian turun dari motor dan tak lama langsung pergi meninggalkan lokasi.
Ada anak menantu saya memberitahu kalau ada jasad bayi di tong sampah dekat rumah. Lalu kami lapor ke polsek setempat.
Bejo menduga kuat bahwa pemotor itu ada kaitannya dengan kasus penemuan bayi di wilayahnya. "Mungkin dia yang membuangnya di sini," ungkapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngaglik komisaris polisi (Kompol) Tri Adi mengatakan saat ini bayi perempuan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Berdasarkan keterangan tim medis yang diterima, diperkirakan bahwa bayi telah meninggal 3 jam setelah ditemukan oleh warga sekitar.
Baca Juga:
- Pembuang Bayi Mancung di Sleman Diduga Mahasiswa UMY
- Setiyo Ingin Adopsi Bayi Hidung Mancung di Sleman
- Isi Pesan Pembuang Bayi Hidung Mancung di Sleman
Bayi tersebut juga diperkirakan lahir di hari yang sama dengan berat sekitar 2,5 kilogram. "Saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Bayinya normal dan bersih," kata Kompol Tri saat dikonfirmasi wartawan.
Saat ini pihak kepolisian sedang memburu pelaku pembuangan bayi dengan cara mencari bukti-bukti CCTV sekitar. "Karena dugaanya itu banyak, jadi kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi," ujarnya. []