Jakarta - Jalan-jalan di Kerajaan Arab Saudi mulai ramai lagi, pada Minggu, 21 Juni 2020 pasca penguncian (lockdown) selama berbulan-bulan untuk menekan penyebaran virus corona Covid-19. Warga menyambut gembira dengan melanjutkan kembali aktivitas sehari-hari. Geliat bisnis pun mulai terlihat lagi.
Arab mulai menerapkan kebijakan penguncian pada 21 Maret 2020. Negara ini menerapkan strategi pelonggaran penguncian dalam tiga fase yang dimulai pada 28 Mei.
Baca Juga: Covid-19 Arab Saudi Jumlah Kasus Lompati China
Seperti diberitakan dari Arab News, Senin, 22 Juni 2020, protokol kesehatan dan langkah-langkah pencegahan, seperti jaga jarak sosial diberlakukan secara ketat saat aktivitas bisnis kembali dibuka. Restoran dan kafe telah dibuka kembali, namun masih harus dalam ruangan tertutup. Gym, pemangkas rambut, dan salon kecantikan juga sudah menerima pelanggan.
Saya senang pembatasan akhirnya berakhir. Saya ingin pergi ke banyak tempat selain bekerja, tetapi saya harus berhati-hati.
Sejumlah mal dan pusat perbelanjaan sudah ramai pengunjung. Meskipun ada peningkatan jumlah yang ada, masih kalah signifikan dibandingkan sebelum wabah pandemi Covid-19. Para pembeli mematuhi instruksi jaga jarak sosial dan keselamatan.

Restoran dan kafe di pusat bisnis di Jeddah, Provinsi Makkah, Al Corniche terlihat peningkatan pengunjung dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Namun, orang-orang tetap mematuhi instruksi protokol kesehatan dengan jumlah pengunjung yang lebih sedikit.
Seorang warga, Al-Humayani menyebutkan, sudah terlihat kemacetan di jalan menuju kantornya. "Saya senang pembatasan akhirnya berakhir," katanya kepada Arab News.
Humayani berkata lagi,"Saya ingin pergi ke banyak tempat selain bekerja, tetapi saya harus berhati-hati tentang pilihan waktu dan tempat dan saya harus mengaturnya berdasarkan prioritas."
Hal yang sama juga dikatakan Abrar Azzouz. Menurutnya, ia ingin sekali keluar luar setelah berbulan-bulan dalam penguncian. Namun, ia harus berhati-hati dan bertanggung jawab demi keselamatan keluarganya.
"Saya berada di Al-Tahliyah hari ini, dan saya bisa melihat bahwa kafe dan restoran sibuk sejak pagi," kata Azzouz kepada Arab News.
Di Riyadh, Direktur Disain Produk, Mariam Al-Hazmi percaya bahwa orang telah menjadi lebih sadar dan siap untuk fase pembukaan penguncian. "Saya merasa bahwa restoran dan mal tidak sebanyak orang yang pergi bekerja dan berolahraga di pusat kebugaran," katanya kepada Arab News.
Baca Juga: Covid-19 Arab Saudi Tembus Angka 50.000
Al-Hazmi berharap bahwa masyarakat Arab akan lebih memahami tentang menahan diri dari salam fisik untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona Covid-19. "Bersikeras bahwa panggilan telepon ke orang yang lebih tua yang dicintai sudah cukup untuk memastikan keselamatan mereka juga," ucapnya. []