Jakarta - Calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) 2021-2025, Gembong Primadjaya sampaikan caranya atau IA ITB dalam mendorong dan menjembatani antara industri, startup, dan kampus agar arah bisnis dapat berputar kencang.
Kemudian research-research yang dihasilkan oleh kampus itu harus bisa di angkat ke atas kemudian dicarikan industrinya atau partnernya atau investornya. Itulah mengapa kita akan membuat yang namanya connecting the dots.
Menurut Gembong yang ideal ialah IA dengan ITB seperti rektor dan lembaga-lembaga yanga ada dibawahnya melakukan konsolidasi dan koordinasi karena kampus atau almamater itu dapat berkembang pasti membutuhkan alumni-alumninya. Dirinya mengatakan hal ini yang harus ditingkatkan.
“Kemudian research-research yang dihasilkan oleh kampus itu harus bisa di angkat ke atas kemudian dicarikan industrinya atau partnernya atau investornya. Itulah mengapa kita akan membuat yang namanya connecting the dots.” Kata Gembong melalui video yang diterima Tagar, Minggu, 7 Februari 2021.

Dirinya menjelaskan platform connecting the dots tersebut merupakan suatu wadah sehingga potensi-potensi dapat terjaring dan terlihat. Nantinya kemudian akan dikelompok-kelompokkan.
“Yang sederhana-sederhana IT dan lain-lain sampai yang paling sederhana misalnya jual beli barang bekas, apapun itu bisa tercapture potensi itu oleh alumni yang lain. Nah ini salah satu upaya.” katanya.
“Kalau pertanyaannya apakah kita mampu mengindustrialisasi terhadap hasil research dan bagaimana mempercepat proses itu saya rasa, ketika harmonisasi antara alumni dengan kampus itu terjadi ini bisa dilakukan dengan lebih baik dan saat ini hubungan baik tapi koordinasinya masih belum terlihat intens.” ucap Gembong Primadjaya. []