Aceh Barat Daya - Jemaah Musala Desa Mataie, Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh masih belum beranjak dari sajadahnya saat gempa bumi berkekuatan 5,3 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Abdya, pukul 06.08 WIB, Rabu, 11 Maret 2020.
Nuraini, salah satu jemaah mengaku saat gempa dirinya dan sejumlah jemaah lainnya sedang berzikir, meski gempa terasa menggetarkan bangunan namun tidak membuat jemaah panik.
"Tadi saat kami sedang berzikir gempa," kata Nuraini, dijumpai Tagar beberapa saat usai keluar musala, Rabu, 11 Maret 2020 di Aceh Barat Daya.
Kata Nuraini, berzikir usai salat subuh sudah menjadi rutinitas jemaah baik di masjid, musala dan tempat-tempat pengajian lainnya usai salat berjemaah.
"Salat tadi di pandu Teungku Pudin. Kami merasakan gempa, tapi zikir tetap lanjut," katanya.
Tadi saat kami sedang berzikir gempa.
Ditemui terpisah, Muslim, pemilik warung kopi di pusat kota Blangpidie Abdya mengaku saat gempa terjadi, ia sedang membersihkan sejumlah meja sambil mendata jumlah kue yang dititip pedagang rumahan.
Baca juga: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Aceh Barat Daya
"Meja bergetar, bangunan seperti bergerak saat gempa," kata Muslim.
Menurutnya, lantaran gempa tidak terlalu lama goncangannya membuat dia tidak panik, aktivitasnya saat itu hanya berhenti sejenak saat sedang gempa saja.
"Tidak terlalu kuat, hanya sebentar saja gempanya," sebutnya.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa Magnitudo 5,3 terjadi pada Rabu, 11 Maret 2020, pukul 06.08 WIB berpusat di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya, (Abdya), Aceh.
BMKG mendeteksi, gempa ini tidak berpotensi Tsunami. Lokasi gempa 19 kilometer Tenggara Blangpidie-Aceh Barat Daya dan pusat gempa terjadi di posisi 3.72 Lintang Utara dan 97.09 Bujur Timur.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi Tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Klas III Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya. []
