Jakarta - George Floyd, orang yang tak pernah berurusan dengan kriminalitas justru meninggal di tangan polisi. Hal itu justru mengundang empati selebriti di Amerika Serikat (AS), termasuk Justin Bieber yang mengaku menjadi anti rasis secara vokal.
Hal tersebut disampaikan Justin Bieber lewat laman Instagramnya @justinbieber pada Selasa, 2 Juni 2020 dalam sebuah foto berlatar putih.
"Tidak cukup diam-diam bukan rasis. Sekaranglah saatnya untuk menjadi anti rasis secara vokal," tulis pelantun lagu 'Yummy' itu di feed Instagramnya @justinbieber.
George Floyd meninggal karena asfiksia karena kompres leher dan punggung hasil otopsi keluarganya.
Justin Bieber dengan gamblang menuntut keadilan atas perlakuan kejam hingga meregang nyawa George Floyd beberapa waktu lalu.
"Keadilan, keadilan, keadilan," tulis pelantun lagu 'Baby' itu diketerangan foto.
George Floyd meninggal di tangan kepolisian mengundang empati Justin Bieber menjadi anti rasis secara vokal. (Foto: Instagram/justinbieber)
Sementara diunggahan lain, dia mengatakan penyebab George Floyd meninggal dunia karena asfiksia akibat kompres pada leher dan punggung.
"George Floyd meninggal karena asfiksia karena kompres leher dan punggung hasil otopsi keluarganya," tutur Justin Bieber.
Adapun maksud asfiksia, yaitu gangguan dalam pengangkutan oksigen (O2) ke jaringan tubuh yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh.
Asfiksia dapat mengakibatkan menurunnya kesadaran, denyut jantung melambat, tekanan darah menurun hingga napas terhenti kemudian meninggal dunia.
Meninggalnya George Floyd diketahui ketika beredar video aksi sadis yang dilakukan pihak kepolisian di Amerika Serikat.
Adapun video tersebut menunjukkan aksi kepolisian yang sadis. Floyd telungkup di jalan dengan lutut seorang polisi menjepit lehernya. Polisi bernama Derek Chauvin tersebut kemudian dipecat dari kesatuannya.
Dalam perkembangan beredar video yang memperlihatkan tiga orang polisi dengan lutut di punggung hingga leher Floyd. Video tersebut memperlihatkan Floyd meminta polisi membiarkannya berdiri karena dia tidak bisa bernapas. Sayang permohonan tersebut tidak dikabulkan hingga Floyd akhirnya meninggal. []