Di mata Roxie Washington, mendiang suaminya, George Floyd merupakan ayah yang baik, tak pantas tewas oleh kekejaman polisi
Minneapolis - pria kulit hitam bernama George Floyd memutuskan untuk pindah ke Minneapolis dari kota kelahirannya Houston, Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Ia berhasil mendapat pekerjaan sebagai sopir truk.
Floyd juga bekerja di dua tempat hiburan di Conga Latin Bistro dan Salvation Army sebagai petugas keamanan. Semua kerja keras ini ia lakukan demi putrinya semata wayang, Gianna berusi enam tahun.
Baca Juga: Nicki Minaj Marah Atas Kematian George Floyd
“Alasannya untuk pindah ke Minneapolis karena Floyd ingin menjadi ayah yang lebih baik, memberikan nafkah yang lebih baik untuk keluarganya. Ia melakukan semuanya itu,” kata Stephen Jackson, adik mendiang George Floyd yang merupakan mantan pemain NBA seperti diberitakan dari usatoday.com, Kamis, 4 Juni 2020.
"Saya menangis. Saya siap bertarung. Saya siap membela kakak saya. Saya siap untuk mendapatkan keadilan bagi kakak saya," tutur Jackson lagi.
Anggota keluarga mengenang Floyd sebagai ayah yang dekat dengan anak-anaknya, bahkan setelah meninggalkan Houston
Video viral kematian Floyd di tangan petugas kepolisian Minneapolis telah memicu kemarahan dan protes di seluruh negara bagian di Amerika Serikat. Putra Floyd, Quincy Mason Floyd, mengatakan dalam konferensi pers hari Rabu waktu setempat bahwa ia berterima kasih atas cinta dan dukungan dari seluruh dunia untuk ayahnya.
DeLois Gilliam-Day mengatup tangannya saat berdoa dalam perkumpulan komunitas mengingat George Floyd, Breonna Taylor dan Ahmaud Arbery di First African Methodist Episcopal Church di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin, 1 Juni 2020. (Foto: Antara/REUTERS/Lindsey Wasson)
"Kami menginginkan keadilan atas apa yang terjadi sekarang. Mereka telah merenggut ayah kami," kata putra Floyd.
Anggota keluarga mengenang Floyd sebagai ayah yang dekat dengan anak-anaknya, bahkan setelah meninggalkan Houston. "Dia tidak akan pernah melihat (Gianna) tumbuh dewasa, dan lulus sekolah. Dia tidak akan pernah mengantarnya ke altar. Jika anak-anak butuh ayahnya, mereka tidak memiliki lagi," kata Roxie Washington, ibu Gianna.
Baca Juga: George Floyd Meninggal Buat Justin Bieber Anti Rasis
Floyd, warga AS berkulit hitam berusia 46 tahun itu dicintai di komunitas Minneapolis. Sehari sebelum meninggal, Floyd dikabarkan akan bertemu bertemu dengan temannya Wallace White. Mereka akan membicarakan tentang keterlibatan Floyd pada narkoba dan gangguan sosial (MAD DADS - Men Against Destruction Defending). Floyd ingin mengakhiri ketergantungan pada narkoba, namun ia keburu meninggal. []