Gerai Apple di Shanghai Buka Kembali Setelah Corona

Pembukaan toko ritel Apple ini dengan catatan mengurangi jam kerja bagi para karyawan.
Apple. (Foto: Antara/Apple.com)

Jakarta - Apple akan membuka kembali satu dari tujuh tokonya di Shanghai mulai 15 Februari 2020. Pembukaan toko ritel ini dengan catatan mengurangi jam kerja bagi para karyawan.

Sebelumnya, dikutip dari Reuters, seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 15 Februari 2020, perusahaan pembuat iPhone itu mengatakan beberapa toko ritel di Beijing akan mulai berfungsi mulai 14 Februari. 

Apple memperpanjang penutupan toko ritelnya di China karena wabah virus corona pekan lalu, tapi tetap membuka kantor pusat di negara tersebut. 

Diwartakan sebelumnya, wabah virus corona telah merenggut 1.380 nyawa, 63.851 orang terinfeksi di daratan China, dan telah menyebar ke setidaknya 24 negara. 

Virus corona telah menyebabkan lumpuhnya kota-kota di China, perpanjangan liburan tahun baru Imlek dan penutupan pabrik yang telah mengganggu rantai pasokan beberapa perusahaan. []

Berita terkait
Peluncuran iPhone 12 Tertunda Karena Virus Corona
Pembatalan peluncuran iPhone 12 juga bakalan terjadi akibat virus corona. Kemungkinan peluncuran posel pintar besutan Apple ini tertunda.
Pemasok Apple Foxconn Dilarang Beroperasi di China
Pemasok Apple, Foxconn masih dilarang pemerintah China untuk melanjutkan produksi. Pabrik Foxconn memiliki risiko tinggi infeksi virus corona.
MWC 2020 di Barcelona Batal Digelar
Mobile World Congress (MWC) 2020 yang rencananya digelar di Barcelona, Spanyol pada 24-27 Februari batal digelar karena wbah virus corona.