Gerhana Bulan 2020 Tak Bisa Dilihat Tanpa Alat Bantu

Gerhana bulan penumbra yang akan melintasi Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2020 besok tidak bisa dilihat secara nyata tanpa alat bantu.
Dokumentasi - Gerhana bulan penumbra tampak dari Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (23/3/2016). (Foto: Antara/Irsan Mulyadi)

Jakarta - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin memastikan Gerhana bulan penumbra yang akan melintasi Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2020 besok tidak bisa dilihat secara nyata perbedaannya tanpa alat bantu. Menurutnya, gerhana tersebut sifatnya hanya peredupan purnama.

"Gerhana bulan dini hari pada 11 Januari hanya gerhana penumbra. Jadi hanya peredupan purnama yang tidak akan dikenali oleh awam," kata Thomas saat dihubungi awak media, Kamis, 9 Januari 2020, diberitakan Antara.

Thomas menjelaskan, Gerhana bulan penumbra akan berada di bagian penumbra yang bayangannya lebih terang sehingga perbedaannya tidak akan terlihat secara kasat mata. Hal itu berbeda dengan gerhana bulan total yang melewati bayangan umbra Bumi atau bayangan inti yang merupakan bagian sangat gelap.

Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta, Ronny Syamara, mengatakan al itu dikarenakan perubahan yang terjadi tidak akan terlalu kentara akibat sinar bulan yang masih cukup terlihat, berbeda dengan gerhana matahari total yang fase bulan dari purnama dan masuk ke umbra atau bagian bayangan tergelap.

Lantaran itu, manusia harus menggunakan alat bantu jika ingin melihat secara jelas perbedaan ketika terjadi gerhana bulan penumbra.

"Gerhana bulan penumbra itu tidak akan terlihat dengan kasat mata. Kalau dengan detektor bisa terlihat, atau menggunakan kamera yang dibantu lensa tele. Lalu kita bandingkan dengan purnama sebelum gerhana penumbra maka bisa terlihat perbedaannya," kata Ronny.

Baca juga: Bacaan Niat dan Cara Salat Gerhana Matahari 2019

Gerhana bulan penumbra akan melintasi sejumah wilayah di Indonesia pada 11 Januari 2020 mulai pukul 00.05 WIB. Fenomena alam gerhana bulan penumbra terjadi ketika pancaran cahaya matahari ke bulan terhalang oleh bumi.

Kepala Subbidang Layanan Informasi Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto mengatakan bahwa gerhana akan mencapai puncak pukul 02.10 WIB dan berakhir pukul 04.14 WIB. Menurutnya, fenomena ini bisa disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Papua. []

Berita terkait
Wilayah Terbaik Lihat Gerhana Matahari Terakhir 2019
Gerhana matahari terakhir di tahun 2019 bakal terjadi pada Kamis, 26 Desember 2019 besok.
Catat Tanggalnya, Tahun 2020 Gerhana Muncul 6 Kali
Peristiwa gerhana pada 2020 akan terjadi sebanyak enam kali.
Gerhana Bulan Penumbra di Purnama Januari 2020
Dalam waktu dekat, masyarakat Indonesia juga akan menyaksikan fenomena gerhana bulan penumbra.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.