Jakarta - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mendorong anak muda untuk berani memulai usaha. Sebab, merintis usaha selagi di usia muda bisa jadi modal untuk mengembangkan usaha yang lebih besar di masa yang akan mendatang.
"Jangan takut dikatain cah enom, ora nduwe pengalaman [anak muda, tidak punya pengalaman, red]. Kalau ada yang mengatakan itu jangan didengerin," kata Gibran saat mengisi Talkshow Bisnis Food and Beverage 2019 di The Sunan Hotel Solo, Selasa, 12 November 2019 seperti dilansir dari Antara.
Anak muda, kata dia memiliki pola pikir yang lebih cepat dari orang dewasa. Maka dari itu, ia lebih tertarik mendorong anak muda karena mereka loyal serta lebih mudah diarahkan dan dibentu.
"Muda bukan sekadar usia tetapi juga cara berpikir, berkreasi, berinovasi, dan bergerak maju," ucapnya.

Sebagai pengusaha muda, Gibran merasa telat memulai usaha. Maka dari itu, ia mendorong anak muda untuk memulai usaha tak terkecuali adik bungsunya Kaesang Pangarep.
"Saya memulai usaha saat usia 23 tahun, bagi saya ini sudah telat. Oleh karena itu, saat ini saya sedang mendorong adik saya untuk lebih sukses dari saya," tutur Gibran.
Gibran sendiri saat ini tengah mengembangkan kerajaan bisnisnya di beberapa kota di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah bisnis kuliner Mangkok Ku dan Goola. Selain itu, ia juga tengah menjalankan bisnis rintisan Wahyoo.
"Wahyoo ini tugasnya merenovasi warteg agar naik kelas, kami mengajari apa itu sanitasi hingga manajemen. Saat ini sudah ada 12.000 warteg yang direnovasi," ujarnya.
Ia mengatakan dari beberapa usaha kuliner yang dimilikinya tidak hanya ditempatkan di Kota Solo saja. Pasalnya, Gibran akan menimbang-nimbang terlebih dulu lokasi mana yang paling tepat untuk memulai usaha.
"Ketika mau mengeksekusi lihat dulu kotanya maju atau tidak, kira-kira bisnis saya nanti jalan atau tidak. Karakter orang di setiap kota tidak sama, jadi 'treatment'-nya juga beda," ucap Gibran. []