Jakarta - Hasil survei yang dilakukan Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin tinggi, lebih baik dari Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Menurut Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni, munculnya nama Giring Ganesha sebagai pendatang baru calon presiden (capres) 2024, sangat menyita perhatian publik dan turut mendongkrak elektabilitas PSI.
Seiring deklarasi Giring Ganesha sebagai capres, PSI mendulang kenaikan elektabilitas yang signifikan dari survei sebelumnya.
Dia menambahkan, hadirnya figur politikus dari kalangan anak muda menandakan tingginya ekspektasi publik terhadap sosok alternatif di luar muka lama.
Baca juga: Giring Ganesha Lampaui Mahfud Md dan Puan Maharani
Vivin kembali menerangkan, temuan survei indEX Research menunjukkan bahwa pencapresan Giring yang merupakan Plt. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia itu turut meningkatkan elektabilitas partai politik yang diidentikkan dengan pemilih dari generasi milenial tersebut.
"Seiring deklarasi Giring Ganesha sebagai capres, PSI mendulang kenaikan elektabilitas yang signifikan dari survei sebelumnya," kata Vivin dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020.
Elektabilitas PSI dalam survei terbaru ini berada pada angka 4,7 persen atau naik dari sebelumnya 4,1 persen pada survei bulan Mei 2020. Kenaikan tersebut konsisten sejak survei pada bulan Februari 2020 yang masih sebesar 2,5 persen.
Akan tetapi, PDI Perjuangan (PDIP) masih tak tergoyahkan sebagai partai dengan elektabilitas terbaik. "Elektabilitas tertinggi masih dikuasai oleh PDIP (30,4 persen)," katanya.
Hasil survei indEX Research terkait elektabilitas partai politik. ANTARA/HO-indEX Research
Baca juga: Giring PSI Janji Tentukan Masa Depan Indonesia
Di urutan kedua Gerindra (13,8 persen) dan urutan ketiga Partai Golkar (8,5 persen). Di papan tengah ada PKB (5,3 persen), PKS (5,1 persen), PSI (4,7 persen), NasDem (4,1 persen), Demokrat (3,4 persen), PPP (2,2 persen), dan PAN (1,9 persen).
Sementara itu, golongan papan bawah, terdapat Perindo (0,7 persen), Hanura (0,5 persen), Berkarya (0,3 persen), dan PBB (0,1 persen), sedangkan PKPI dan Garuda tidak mendapat dukungan (0,0 persen). Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 19,0 persen.
Survei Index Research dilakukan pada tanggal 11—20 Agustus 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. []