Jakarta - General Motors (GM) melalui brand kendaraan otonomnya, Cruise, telah mengantongi izin dari California Public Utilities Commission untuk untuk mengangkut penumpang di jalan raya umum California menggunakan kendaraan tanpa awak miliknya.
Dilansir dari Carscoops, Minggu, 1 Maret 2020, kendaraan tersebut akan dioperasikan oleh seorang operator pengemudi yang sudah mendapatkan izin dari Departemen Kendaraan Bermotor California.
"Ketika kami semakin dekat untuk meluncurkan ini, kami ingin kesempatan untuk menempatkan kandidat, mitra, dan media dalam kendaraan tanpa pilot ini, memungkinkan kami untuk melakukan itu," kata Cruise dalam sebuah pernyataan.
Selain GM, ada lima perusahaan lain yang mendapat persetujuan untuk mengangkut penumpang di kendaraan yang bisa mengemudi sendiri di California, diantaranya Waymo dan Zoox. GM adalah produsen mobil pertama yang mendapatkan persetujuan tersebut.
GM saat ini memiliki petisi yang tertunda dengan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang meminta izin untuk mengoperasikan hingga 5.000 kendaraan tanpa pengemudi sebagai bagian dari armada taksi untuk mengangkut orang.
Baca juga: Canggih, Mobil Angkut Barang California Tanpa Awak
Baru-baru ini NHTSA juga telah memberikan persetujuan kepada Nuro untuk menguji kendaraan pengiriman otonom tanpa kontrol. Namun permintaan ijin untuk taksi robo milik GM masih belum diputuskan.
Pada Januari 2020, Cruise meluncurkan kendaraan otonom yang diberi nama Origin. Kendaraan swakemudi tersebut diproduksi oleh GM dengan didasari oleh platform EV baru dari General Motors. Produsen mobil asal Amerika serikat ini mengharapkan setiap Origin memiliki umur lebih dari 1.000.000 mil (1.609.344 km).[]