Jakarta - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Teknologi Eindhoven Belanda berhasil menciptakan sebuah mobil listrik mini dengan bahan yang tidak biasa. Memang tidak biasa, karena mobil listrik yang diberi nama luca ini dirakit dari kumpulan sampah daur ulang.
Melansir laman Autoevolution, Rabu, 18 November 2020, Luca sepenuhnya dibuat dari sampah daur ulang. Inovasi yang dibuat kelompok mahasiswa ini merupakan jawaban dari pemanfaatan limbah, yang dimana manusia bisa hasilkan sekitar 2,1 miliar ton sampah setiap tahunnya.
Mobil listrik mini ini pertama kali diperkenalkan pada awal November 2020. Seluruh bagian pada mobil ini, mulai dari sasis, bodi, hingga komponen luarnya terbuat dari sampah daur ulang yang sudah dikumpulkan.
Untuk bagian sasis, mereka membuatnya dari bahan rami dan plastik daur ulang yang sebagian besar diperoleh dari laut. Salah satu sampah plastik yang digunakan adalah botol PET, yang bisa didaur ulang sebanyak 10 kali serta bahan botol PET ini diklaim bisa membuat usia mobil cukup panjang.

Kemudian untuk bagian bodinya terbuat dari ABS daur ulang yang biasa ditemukan pada mainan, televisi, dan produk dapur. Bahkan semua jendela dan interior pada mobil lisrik ini juga terbuat dari bahan daur ulang, kecuali untuk kaca depannya.
Dua jok yang terdapat di kabin mobil dibuat khusus dari rambut kelapa dan bulu kuda dengan dilapisi kain hasil daur ulang PET. Konsol tengahnya juga dibuat dari limbah rumah tangga dan limbah produksi sendiri, seperti rami dan plastik yang didapat dari laut.
Dari sektor dapur pacu, Luca dibekali dengan dua motor listrik yang berada di roda belakang. Mesin ini mampu membuat mobil melaju dengan kecepatan maksimal 90 kilometer per jam dan memiliki daya jangkau hingga 220 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Luca merupakan mobil listrik yang dirancang untuk dua penumpang. Bobot mobil ini cukup ringan, tidak lebih dari 360 kilogram. Mobil ini diklaim sebagai mobil listrik yang sepenuhnya bebas dari emisi, baik dari mesin maupun bahan pembuatannya.[]