Warganet Indonesia dihebohkan dengan hasil pencarian "1 dollar berapa rupiah" yang menampilkan angka Rp 8.170,65 di halaman Google pada Sabtu (1/2/2025). Fenomena ini seketika menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di platform X atau yang dulu dikenal dengan nama Twitter. Istilah-istilah seperti "error", "1 USD", dan "rupiah" menduduki posisi teratas dalam daftar topik yang trending di X.
Penurunan nilai dollar AS ini menarik berbagai reaksi dari warganet Indonesia. Banyak di antara mereka melakukan tangkapan layar dan membagikannya di akun media sosial mereka. Salah satu akun, @Axxx, mengaitkan penurunan nilai tukar ini dengan dugaan kesalahan dalam pencarian Google. Lantas, benarkah nilai tukar dollar AS ke rupiah menurun atau Google mengalami error?
Melalui penelusuran yang dilakukan, ditemukan bahwa data nilai tukar rupiah di JISDOR BI pada 31 Januari 2025, tercatat Rp 16.312 per dollar AS. Ini menunjukkan penurunan tipis dibandingkan penutupan sebelumnya pada 30 Januari 2025 yang tercatat di angka Rp 16.259. Berdasarkan data terbaru dari Reuters pada 1 Februari 2025, kurs rupiah tercatat di angka Rp 16.271,15 per dollar AS.
Di sisi lain, pihak Google pun telah buka suara terkait hasil pencarian "1 dolar berapa rupiah" yang menampilkan angka Rp 8.170,65. Perwakilan Google menjelaskan bahwa ada kesalahan pada mesin pencariannya, sehingga nilai tukar dollar AS terlihat turun kemarin. "Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search," kata Perwakilan Google dalam pesan singkat, Sabtu (1/2/2025).
Menurut Google, kesalahan tersebut ada pada data pihak ketiga. Meskipun demikian, pihak Google telah mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah ini. Warganet diharapkan untuk tetap memperhatikan sumber informasi yang terpercaya untuk mendapatkan data nilai tukar yang akurat.