Grup Musik ABBA Terima Gelar Ksatria Swedia yang Bergengsi

Tanda jasa Order of Vasa dianugerahkan kembali untuk pertama kalinya setelah hampir 50 tahun
Anggota grup musik ABBA menerima Penghargaan "Vasa Kerajaan" dari Raja Swedia Carl XVI Gustaf (kiri) dan Ratu Silvia dari Swedia (kedua dari kiri) dalam sebuah upacara di Istana Kerajaan Stockholm, 31/5/2024. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

TAGAR.id, Stockholm, Swedia – ABBA menerima gelar ksatria bergengsi dari kerajaan Swedia Jumat (31/5/2024) lalu atas kontribusi mereka yang luar biasa dalam musik di Swedia dan dunia. Keempat anggota kuartet yang sudah empat dekade tidak manggung bersama itu hadir untuk menerima tanda jasa tersebut di Istana Kerajaan Swedia.

Keempat anggota kuartet pop asal Swedia, ABBA, yang memenangkan Kontes Lagu Euro vision 1974 dengan lagu “Waterloo,” pada Jumat (31/5/2024), menerima salah satu gelar ksatria bergengsi dari Raja Swedia Carl XVI Gustaf.

Tanda jasa Order of Vasa dianugerahkan kembali untuk pertama kalinya setelah hampir 50 tahun. Sebelumnya Agnetha Faltskog, Björn Ulvaeus, Benny Andersson dan Anni-Frid Lyngstad menyandang gelar “Komandan Kelas Satu” atas “usaha yang sangat luar biasa dalam dunia musik Swedia dan internasional.”

Björn Ulvaeus mengatakan kepada wartawan, “(Saya) sangat terharu. Gelar ini diberikan rakyat Swedia. Jadi saya sangat tersentuh.”

Awal tahun ini, sejumlah kandidat dicalonkan masyarakat Swedia untuk menerima gelar ksatria tersebut. Setelah itu, pemerintah dan raja Swedia menyetujui beberapa calon, termasuk keempat anggota ABBA.

Gelar itu dianugerahkan dalam sebuah upacara yang khidmat di Istana Kerajaan Swedia, di Ruang Pertemuan Vita Harvet yang berlapis emas. Raja menyerahkan tanda jasa yang dikemas dalam kotak berwarna merah, sementara Ratu Silvia memberikan sertifikat penghargaan kepada mereka.

“Gelar yang Anda dapatkan hari ini merupakan bentuk terima kasih Swedia atas usaha Anda yang luar biasa,” ungkap raja sebelum penyerahan tanda jasa kepada “13 warga Swedia yang luar biasa.”

grup musik ABBAAnggota grup musik ABBA: Björn Ulvaeus, Anni-Frid Lyngstad, Agnetha Fältskog dan Benny Andersson saat menerima penghargaan "Vasa Kerajaan" dalam upacara di Istana Kerajaan Stockholm, Swedia, 31/5/2024. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Andersson, Faltskog, dan Lyngstad, yang kini menggunakan nama belakang Reuss berjalan dengan bantuan tongkat, serta Ulvaeus menerima gelar ksatria dalam acara yang ditayangkan langsung di media Swedia.

Andersson menuturkan, “Upacaranya sangat bagus. Sangat lengkap. Kami menyimak ringkasan sejarah tanda jasa itu.”

Kemenangan di Eurovision mengubah ABBA menjadi raksasa pop, yang sejauh ini menjadi band paling sukses jebolan ajang sebenua itu. Musik pop disko ABBA terjual hingga ratusan juta kopi di seluruh dunia. Pertunjukan teater musikal “Mamma Mia!” yang menampilkan diskografi band itu pun masih ditampilkan selama 25 tahun terakhir dan telah diadaptasi ke dalam dua film.

Secara kebetulan, Eurovision 2024 pun diselenggarakan di Swedia.

ABBA belum pernah tampil kembali secara langsung di atas panggung selama empat dekade terakhir, tetapi mereka merilis album baru pada 2021 berjudul “Voyage”. Konser dengan teknologi virtual avatar “ABBA-tars” pun dibuka di London pada 2022.

Dua penerima tanda jasa selain ABBA yaitu dua pemenang Hadiah Nobel 2023: fisikawan Prancis-Swedia Anne L’Hullier dan Svante Pääbo, yang memenangkan penghargaan bergengsi itu atas jasa mereka dalam bidang fisika dan kedokteran. (rd/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Grup Musik Swedia ABBA Luncurkan Album Baru setelah 40 Tahun
Grup musik ABBA yang populer dengan lagu Dancing Queen akan merilis musik baru setelah empat dekade