Jakarta – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menilai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar sudah mengetahui arah dan program yang bakal dijalankan di Kemendes PDTT.
Konsep ini sangat luar biasa. Bisa-bisa Beliau pulang dari NTB ini bisa jadi Calon Presiden.
"Sebab pengalaman empat periode menjadi anggota DPR, ada juga menteri yang tidak tahu mau kemana," kata Zulkieflimansyah saat Mendes PDTT menghadiri Sosialisasi Permendesa No.13 Tahun 2020 dan Konsultasi Publik RPP BUMDesa di Mataram, Sabtu 7 November 2020.
Pujian ini, dilontarkan seiring konsep SDGs Desa yang dinilai luar biasa sebagai spiritnya Suintinable Development Goals.
"Konsep ini sangat luar biasa. Bisa-bisa Beliau pulang dari NTB ini bisa jadi Calon Presiden," ucapnya yang disambut tawa hadirin.

Suinstability sendiri, adalah cara pandang baru mengenai pembangunan, yang tidak hanya dilihat dengan angka tapi proses besar untuk meningkatkan kemampuan masyarakat.
Sementara menurut laporan yang diterima dari Mendes PDTT, pandemi Covid-19 menjadi berkah tersendiri bagi NTB. Pasalnya, Pemerintah Daerah memutuskan untuk tidak memakai tunai tetapi menggunakan komoditas sebagai alat pembayaran.
"Bantuan yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk komoditas," kata Zulkieflimansyah.
Politikus PKS ini juga memaparkan jika saat ini, masyarakat telah mampu produksi sendiri, dari masker hingga kebutuhan lainnya. Kedepannya, pemda akan menggandeng BUMDes sebagai ujung tombak pemasaran produk tersebut.
- Baca Juga : Gus Menteri Bikin Vlog untuk Promosikan Homestay Lombok
- Baca juga : Kunjungi Pelabuhan Bima Gus Menteri Komentari Harga Tol Laut
"Jika BUMDes nya maju, pekerjaan bakal lebih banyak tercipta dan masuk ke sektor formal hingga meningkatkan derajat kehidupan,' jelas Zulkieflimansyah
Selain itu, menurut Zulkieflimansyah BUMDes harus terintegrasi dengan sistem IT sehingga warga dapat mengetahui seluruh produk desa. []