Jakarta - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mencurigai hasil swab tes Covid-19 pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menunjukkan positif terjangkit corona.
Sebab, ia melihat pihak FPI sejauh ini terlalu merahasiakan hasil swab tes, enggan dipublikasi secara transparan kepada publik.
"Saya curiga positif, kalau negatif pastilah tidak akan ditutup-tutupi," kata Guntur Romli kepada Tagar, Minggu, 29 November 2020.
Direktur RS Ummi harus tanggung jawab karena membahayakan semua.
Baca juga: Munarman FPI Kutuk Berita Rizieq Shihab Kabur dari RS UMMI Bogor
Bahkan, belakangan pentolan FPI diterpa isu tidak sedap lantaran disebut-sebut melarikan diri dari Rumah Sakit Ummi, Bogor, pada Sabtu malam, 28 November 2020. Gun Romli, sapaannya, mengambil dua sudut pandang dari peristiwa itu.
"Kaburnya Rizieq peristiwa yang memalukan dan membahayakan," ujarnya.
Kata Gun Romli, disebut memalukan karena Rizieq Shihab kabur setelah menutupi hasil test swab.
Dia melanjutkan, bisa disebut membahayakan kalau Rizieq positif terjangkit corona, dikhawatirkan malah menyebar ke pasien lain dan paramedis yang sempat merawatnya saat menjalani observasi selama beberapa hari di RS Ummi Bogor.
Maka itu, menurutnya harus ada pihak yang bertanggung jawab dengan kaburnya Rizieq dari RS Ummi.
"Direktur RS Ummi harus tanggung jawab karena membahayakan semua," ucapnya menegaskan.
Baca juga: Rizieq Shihab Disebut Kabur dari RS Ummi, Begini Penjelasan FPI
Gun Romli pun menilai pernyataan pengacara FPI Aziz Yanuar yang mengungkit hasil test swab Presiden Jokowi tidak dipublikasi secara detail ke publik hanyalah tudingan sesat.
"Test presiden kan enggak dirahasiakan, selalu negatif, pengacara goblok itu," kata Guntur Romli.
Ahli Epidemologi FKM UI, Tri Yunis Miko Wahyono sarankan Pemprov DKI Jakarta turut periksa kesehatan Habib Rizieq Shihab. (foto: Twitter FPI).
Sebelumnya, pengacara FPI Aziz Yanuar membantah kabar yang menyebutkan Habib Rizieq Shihab (HRS) melarikan diri alias kabur dari Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor, pada Sabtu malam, 28 November 2020.
Menurut dia, kondisi kesehatan Imam Besar-nya itu telah membaik, usai menjalani observasi selama beberapa hari di RS Ummi Bogor. Oleh sebab itu HRS diperbolehkan pulang pada Sabtu malam kemarin.
"HRS menurut info dari RS sudah pulang tadi malam. HRS itu sehat habis check up dan bagus kondisinya, ya dia pulang," ujar Aziz kepada wartawan, Minggu, 29 November 2020.
Dia juga membantah kabar yang menyebutkan Habib Rizieq ogah melakukan tes swab. Kata Aziz, pentolan FPI itu sudah menjalani tes swab dan hasilnya negatif namun tak perlu secara detil dipamerkan ke publik.
Lantas ia mengungkit beberapa bulan lalu awak media juga hanya mendapatkan pengumuman Presiden Joko Widodo negatif Covid-19, tanpa disertai bukti publikasi hasil tes swab secara terperinci.
"Saya mau tanya Juli 2020 lalu Presiden Jokowi tes swab, apakah pers lihat hasil tes nya? Sama dengan HRS beliau negatif," kata Aziz. []