Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum memahami kenapa Indonesia belum mendapat izin masuk dari Pemerintah Arab Saudi. Selain itu, Menag juga belum tahu kriteria yang digunakan negara tempat melaksanakan ibadah haji itu.
Penanganan Covid di Indonesia termasuk relatif bagus. Saya belum tahu kenapa warga Indonesia masih belum diizinkan masuk ke Saudi.
Pernyataan ini, terkait kabar otoritas penerbangan Saudi yang baru saja memberikan izin masuk untuk 11 negara, yaitu: Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Italia, Inggris, Irlandia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, dan Swis.
Jemaah Haji masih menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi. (Foto: Tagar/ Pexels/Konevi)
"Penanganan Covid saya kira menjadi isu penting. Penanganan Covid di Indonesia termasuk relatif bagus. Saya belum tahu kenapa warga Indonesia masih belum diizinkan masuk ke Saudi," tutur Menag yang akrab disapa Gus Yaqut ini di Jakarta, Selasa, 1 Juni 2021.
- Baca juga : Sejarah KUA, dari Lembaga Kepenghuluan Menjadi Kantor Urusan Agama
- Baca juga : Menag Yaqut Revitalisasi KUA Seluruh Indonesia
Padahal menurutnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih lebih rendah dibanding sejumlah negara yang diizinkan masuk. Bahkan Amerika Serikat yang menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia telah izinkan masuk negara tersebut.

"Kalau diurutkan, USA tertinggi jumlah kasus Covid-19 di dunia. Perancis di urutan 8, Italia urutan 9, Jerman urutan 17, sementara Indonesia di urutan 19 jumlah kasus Covidnya," ungkap Gus Yaqut.
"Jadi saya belum tahu kriteria yang digunakan Saudi," tegasnya. []