Jakarta - Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar dalam kunjungannya ke Los Angeles, Amerika Serikat, meminta agar mahasiswi dan mahasiswa Papua yang ada di sana suatu hari kelak menjadi entrepreneur dan dapat membuat perubahan di Bumi Cenderawasih dan Indonesia.
Akan ada yang menjadi entrepreneur seperti saya saat ini.
"Saya berharap, akan banyak dari adik-adik ini, setamat kuliah dari Amerika dan balik ke Papua, akan ada yang menjadi entrepreneur seperti saya saat ini," katanya Konferensi Pemuda dan Ilmuwan Muda Papua Sedunia Pertama.
Dalam acara konferensi yang berlangsung di Hotel Sheraton, Los Angeles, sejak 20-22 Desember 2019 itu, hadir pula Wakil Menteri PUPR, Wempi Wetipo.
Wempi yang hadir sebagai orang tua untuk seluruh anak-anak juga mendorong kreativitas dan inovasi sebagai kunci utama kesuksesan seseorang dalam berkarir dan berkarya.
Lantas, dia mengatakan agar mahasiswa dan mahasiswi itu tidak lekas pulang ke Indonesia untuk mengambil tes PNS. Wempi ingin mereka pulang ke Tanah Air membawa misi untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
"Sudah jauh-jauh terbang lintas Benua, maka pada saat selesai studi nanti, saya harapkan, tidak pulang untuk ikut test PNS, mengambil jatah dari teman-teman kalian yang kuliah di dalam negeri," tuturnya.
Baca juga: Ngabalin Ungkap Rahasia Restu Jokowi untuk Gibran

"Akan tetapi, pulang jadi lah entrepreneur yang dapat menciptakan lapangan kerja untuk orang lain, seperti bidang-bidang yang anda sedang tekuni saat ini," kata Wempi.
Menurutnya, kurang lebih 200 mahasiswa dan mahasiswi Papua, yang sedang menempuh studi di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, juga berhasil menciptakan inovasi dan kreasi, yang diharapkan dapat menjadi unit-unit usaha baru untuk membantu percepatan pembangunan di Tanah Papua dan Indonesia.
Sementara itu Bupati Paniai, Meki Nawipa memberikan sanjungan atas keberhasilan ratusan mahasiswa dan mahasiswi Papua ini dapat bertahan guna menempuh studinya di negeri yang jauh dari garis khatulistiwa.
Baca juga: Penyebab Kemunculan Ular Kobra di Permukiman Warga
Billy Mambrasar mengatakan, konferensi ini sengaja diadakan agar dapat mengarahkan, mengajak anak-anak Papua yang hadir untuk menuangkan ide, inovasi, serta gagasan seputar bisnis, untuk dapat diterapkan di Papua dan seluruh Tanah Air Indonesia.
"Acara tersebut di tutup dengan perayaan Natal bersama dari Ikatan Mahasiswa Papua di Amerika Serikat," kata Billy Mambrasar. []