Harga emas kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Jumat (31/1/2025). Emas 24 karat keluaran Logam Mulia Antam melonjak hingga Rp 1.620.000 per gram, naik sebesar Rp 14.000 dari harga sebelumnya. Ini merupakan rekor baru yang mengalahkan harga tertinggi sebelumnya yang tercatat pada Sabtu (25/1) sebesar Rp 1.611.000 per gram.
Pergerakan harga emas dalam sepekan terakhir berada di rentang Rp 1.608.000 hingga Rp 1.620.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir, harga emas berfluktuasi antara Rp 1.515.000 hingga Rp 1.620.000 per gram. Kenaikan ini menunjukkan tren positif yang signifikan di pasar emas, menarik perhatian para investor dan pembeli ritel.
Harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan, mencapai Rp 1.471.000 per gram, naik sebesar Rp 15.000 dari harga sebelumnya. Harga buyback ini berlaku bagi mereka yang ingin menjual emas mereka kembali ke Antam. Selain itu, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Pembeli yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat mendapatkan potongan pajak hingga 0,45%.
Bagi yang tertarik untuk membeli emas hari ini, berikut rincian harga emas Antam untuk berbagai ukuran: 0,5 gram seharga Rp 860.000, 1 gram seharga Rp 1.620.000, 2 gram seharga Rp 3.180.000, 3 gram seharga Rp 4.745.000, 5 gram seharga Rp 7.875.000, 10 gram seharga Rp 15.695.000, 25 gram seharga Rp 39.112.000, 50 gram seharga Rp 78.145.000, 100 gram seharga Rp 156.212.000, 250 gram seharga Rp 390.265.000, 500 gram seharga Rp 780.320.000, dan 1.000 gram (1 kg) seharga Rp 1.560.600.000.
Kenaikan harga emas ini mencerminkan dinamika pasar global dan domestik. Faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi, inflasi, dan permintaan yang tinggi berkontribusi pada peningkatan harga emas. Para ahli menyarankan para investor untuk tetap memantau pergerakan harga emas dan mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai dengan kondisi pasar terkini.