Maros - Harga masker di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan meningkat hingga 100 persen. Masker jenis N95 dulunya dijual seharga Rp 45 ribu, sekarang harganya sudah mencapai Rp 95 ribu per bungkus. Selain harga yang melambung, masker di beberapa apotek di Maros juga mulai langka.
"Meski terjadi kenaikan harga masker, akan tetapi keinginan masyarakat untuk membeli masker meningkat hingga 200 persen dari bulan-bulan sebelumnya," ujar Dewi Sartika, salah seorang apoteker di Maros, Kamis, 5 Maret 2020.
Dewi menambahkan, sekitar 75 persen yang datang menanyakan ketersediaan di apotek untuk membeli masker. Kelangkaan masker sendiri tidak menganggu, meski kenaikan harga masker melambung tinggi dari harga biasanya.
Meski terjadi kenaikan harga masker, akan tetapi keinginan masyarakat untuk membeli masker meningkat hingga 200 persen.
Selain langka, saat ini distributor masker membatasi pemasokan masker ke apotek dan menaikkan harga masker hingga dua kali lipat. Namun penjualan masker di apotek terus meningkat, apalagi semenjak Presiden menyatakan secara resmi sudah ada warga Indonesia yang terjangkit virus corona.
"Karena adanya pembatasan, sempat terjadi kekosongan masker selama dua pekan. Tapi sekarang apotek kami sudah mendapatkan stok masker," jelasnya.
Diketahui, sejak isu corona merebak masyarakat terus berbondong-bondong untuk membeli masker, tidak dalam jumlah sedikit namun dalam jumlah yang banyak sehingga masyarakat lain kehabisan. []