Jakarta - Organisasi Save the Children merayakan peringatan Hari Anak Sedunia pada Jumat, 20 November 2020 dengan mendorong pemerintah Indonesia untuk memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya partisipasi anak dalam kehidupan bersosial di masyarakat.
Dalam langkahnya, organisasi Save the Children di Indonesia menginisasi sebuah jaringan anak-anak berusia 15-24 tahun bernama Children and Youth Advisory Network atau CYAN.
Jaringan ini dibentuk untuk memastikan ada partisipasi anak dan orang muda secara serius dan bermakna dalam tata kelola program yang dilaksanakan oleh Save the Children termasuk juga dalam proses pengambilan kebijakan yang dilakukan pemerintah.
"Beberapa teman saya sudah bisa mengikuti Musrenbang, namun ada juga teman-teman yang belum bisa mengikutinya karena orang tua mereka masih menganggap hal itu adalah sia-sia," kata Ichsan, remaja 17 tahun dari Palu, melalui siaran pers kepada Tagar, Jumat, 20 November 2020.
"Oleh sebab itu orang tua juga perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi anak dalam pengambilan kebijakan," ujar dia.
Ilustrasi Anak-anak. (Foto: Tagar/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Pada peringatan Hari Anak Universal tahun ini, CYAN mengadakan serangkaian kegiatan yang pada puncaknya tanggal 20 November akan dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Bintang Parmawati.
Lewat acara ini, CYAN akan menyampaikan rekomendasi terkait situasi anak saat ini. Rekomendasi yang akan disampaikan salah satunya adalah meminta pemerintah untuk memberikan edukasi kepada orang tua agar memahami tentang partisipasi anak.
Selain Menteri I Gusti Bintang Parmawati, ada juga acara meet and greet dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Logo Organisasi Save The Children.
Sebelumnya CYAN sudah mengadakan program bertajuk Berkemah dan Konser Musik Virtual, serta video story challenge yang diberi judul Anak Indonesia Berdaya, Berkarya dan Bersuara dan lomba membuat logo CYAN, dengan dewan juri yang merupakan anggota forum anak Save the Children dari delapan wilayah di Indonesia.
"CYAN dibentuk salah satunya untuk meningkatkan akuntabilitas Save the Children Indonesia dalam mengembangkan kebijakan dan program yang berpihak pada anak dan orang muda dengan mendengarkan dan melibatkan mereka dalam pelaksanaan program," ujar Child Rights Governance Advisor Save the Children Indonesia, Ratna Yunita.
- Baca juga: Sejarah Hari Anak Sedunia 20 November
- Baca juga: Sejarah Hari Anak Nasional di Google Doodle
Acara puncak peringatan hari Anak Sedunia 2020 yang dihelat organisasi Save the Children, dapat disaksikan di kanal Youtube Save the Children Indonesia,