Jakarta - Harvard Business School sedang melakukan penelitian kepada boyband BangTan Sonyeondan alias BTS. Tak lama lagi, strategi kesuksesan BTS di blantika musik dunia akan dibongkar.
Berusaha untuk menemukan efisiensi sistem.
Tak hanya boyband asal Korea Selatan tersebut, objek riset Harvard juga mencangkup agensi BTS, Big Hit Entertainment. Strategi kesuksesan baik BTS dan Big Hit, akan diungkap ke publik oleh universitas yang terletak di Amerika Serikat itu.
"Berusaha untuk menemukan efisiensi sistem," kata tim peneliti Harvard Business School melalui keterangan persnya, dikutip dari Allkpop.com.
Personel BTS. (Foto: Big Hit Entertainment)
Fokus utama tim peneliti Harvard juga menilik proses pengambilan keputusan investasi yang berani dari Big Hit kepada pengembangan para musisinya.
Tim peneliti Harvard mengungkap bukti bahwa Bang Si Hyuk, pendiri Big Hit Entertainment, telah berhasil menemukan keseimbangan dalam individualitas para seniman dan sistem kerja agensi.
Laporan penelitian Harvard berisi strategi kesuksesan BTS dan Big Hit sejauh ini terdiri dari 22 lembar. Termasuk metode agensi menciptakan superstar K-pop tersebut.
Riset ini juga mengacu kepada seberapa jauh BTS akan mempertahankan kesuksesannya di blantika musik dunia. Penelitikan dengan studi kasus BTS ini juga akan digunakan sebagai materi semester berikutnya di Harvard Business School.
Boyband BTS (Foto: Instagram/bts.bighitofficial)
Popularitas BTS memang tak usah diperdebatkan lagi semenjak K-pop go internasional. Virus kecanduan BTS dengan musik dan personelnya telah melanda Asia dan sejumlah negara di belahan dunia lain.
Terbukti merchandise resmi BTS dari kaos, poster, kalender, postcard, mini photo, tas, sepatu, ear head, dan produk rekaman laris bak kacang goreng. Sementara konsernya di sejumlah negara sebelum pandemi Covid-19, ramai dihadiri ARMY, fans berat BTS.
Boyband yang dibentuk Big Hit Entertainment ini juga meraih sejumlah prestasi di blantika musik, di antaranya menjadi satu-satunya boyband Korea Selatan yang masuk dalam daftar Billboard Hot 200, mendapatkan penghargaan Billboard Music Awards 2017 sebagai Top Social Artist, dan mencetak sejarah menghiasi halaman depan majalah Time.