Jakarta - Hasil penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 memperlihatkan calon dari Partai Demokrat Joe Biden unggul sementara dengan 223 suara electoral berbanding 174 suara untuk Donald Trump dari Partai Republik. Meski demikian di banyak negara bagian yang belum selesai perhitungan, kans Donald Trump untuk menyalip Biden cukup besar.
Mengutip laporan dari Associated Press (AP), sampai pukul 12.45 waktu Indonesia, Biden sudah meraup 223 suara electoral dari 61.567.598 suara pemilih langsung atau 49.8 persen. Trump memperoleh 174 suara electoral dari 60.363.749 suara pemilih atau 48,6 persen.
Meski demikian, masih banyak negara bagian belum selesai melakukan penghitungan suara. Menurut laporan AP, di beberapa negara bagian mengambang, sejauh ini dilaporkan Trump mengungguli Biden.

Beberapa negara bagian mengambang yang masih melakukan penghitungan suara antara lain Arizona, North Caroline, Florida, Georgia, Iowa, Michigan, Nevada, New Hampshire, Ohio, Pennsylvania, Texas, dan Wisconsin.
Dari negara bagian mengambang tersebut, Biden sementara hanya unggul di Arizona dan New Hampshire dengan total 15 suara electoral. Sementara Trump unggul sementara di negara bagian lain dengan total 174 suara.
Jika skenario terakhir yang terjadi, Trump tak tergeser dalam penghitungan di negara bagian mengambang, kemungkinan Trump akan jadi pemenang. []