Jakarta - Aplikasi surat elektronik alias email bawaan perangkat iPhone, dikabarkan memiliki cacat keamanan yang parah sehingga rentan diserang oleh peretas. Kabar ini terungkap setelah beberapa peneliti keamanan melakukan tes terhadap aplikasi iOS Mail default.
Menurut laporan ZecOps, sebagaimana dilansir dari laman Gizmochina, Jumat, 24 April 2020, celah keamanan pada aplikasi email di iPhone sudah berhasil dieksploitasi. Tanpa disadari, hal ini dapat menjadi ancaman lanjutan bagi Apple.
Badan penelitian menyebutkan bahwa sejauh ini telah terdapat setidaknya 6 target profil yang telah dieksploitasi datanya melalui email di iPhone, termasuk eksekutif seluler Jepang dan individu dari perusahaan Fortune 500 di Amerika Utara.
Apple menghadirkan tiga varian warna untuk iPhone SE 2020 ini, yakni hitam, putih, dan merah (product red). Smartphone ini menggunakan material kaca pada bagian cangkangnya dengan finishing gloss seperti iPhone Xr, sementara pada bagian frame-nya menggunakan bahan alumunium dengan mate finish.
iPhone SE 2020 ini di Bandrol dengan Harga termurah yaitu Rp 6,4 juta dan termahal adalah Rp 8,8 juta. (Foto: Apple)
Pihak ZecOps sendiri enggan menyebutkan nama-nama yang datanya sudah diretas dengan alasan privasi. Namun, mereka menyebutkan bahwa celah keamanan ini sudah ada di aplikasi Mail sejak iOS 6.
"Ruang lingkup serangan terdiri dari mengirim email yang dibuat secara khusus kepada korban, yang memungkinkannya untuk memicu kerentanan dalam konteks aplikasi iOS Mail di iOS 12 atau iOS 13," kata ZecOps.
Baca juga: Google Rilis Pratinjau Android 11 Untuk Ponsel Pixel
Saat dikonfirmasi oleh Beijing News, Apple menolak memberikan komentar terkait permasalahan ini. Penelitian lain saat ini meminta ZecOps untuk memberikan rincian lebih lanjut dan membuktikan keberadaan cacat keamanan pada aplikasi Mail di iPhone.