Jakarta - Juventus berhasil menjaga konsistensi saat mengawali pertarungan pertama di tahun baru 2020. Keberhasilan itu tidak terlepas dari hat-trick yang dicetak sang bintang, Cristiano Ronaldo, yang membawa Juve menang telak 4-0 atas Cagliari di pertandingan Serie A Italia di Stadion Allianz, Senin 6 Januari 2020 malam WIB.
Juve memang gagal mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Kemenangan itu sempat menjadikan Bianconeri menggeser Inter Milan.
Namun Inter berhasil merebut kembali posisi puncak usai mengalahkan Napoli 3-1, Selasa 7 Januari 2020 dini hari WIB. Baik Inter maupun Juve sama-sama mengantongi poin 45. Namun juara Serie A 35 kali ini kalah selisih gol.
Di pertandingan ini organisasi permainan kami jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya
Pelatih Juve Maurizio Sarri menilai yang terutama adalah konsistensi yang harus terjaga setelah libur kompetisi. Menurutnya laga melawan Cagliari merupakan ujian konsistensi tim.
"Barangkali ini ujian terbesar dari konsistensi kami di musim ini. Selama 80 menit, kami bermain seperti 45 menit pertama saat melawan Udinese, Sampdoria dan Napoli," kata Sarri kepada Football Italia.
"Kualitas permainan yang kami tunjukkan kali ini jauh lebih lama. Di lapangan, organisasi permainan kami harus lebih baik bila ingin menekan lawan. Di pertandingan ini organisasi permainan kami jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya," ujar eks manajer Chelsea ini.
Di pertandingan itu, Sarri menurunkan gelandang Aaron Ramsey untuk bermain di belakang dua penyerang dengan formasi 4-3-1-2. Penampilan gemilang mantan pemain Arsenal ini mengundang pujian dari Sarri.
"Ramsey bermain bagus. Kondisinya juga kian membaik. Menurut saya dia juga sangat bagus dalam bertahan. Namun saat menyerang, dia harus bergerak lebih jauh. Dia telah melakukannya dengan baik. Tetapi dia bisa lebih baik karena punya kualitas," jawabnya.
Juve Tak Bisa Menang Mudah Lawan Cagliari
Juve yang tampil di kandang sendiri bukan berarti bisa menang mudah melawan Cagliari. Bahkan tim tamu sempat merepotkan La Vecchia Signora dan memaksakan imbang 0-0 di babak pertama.

Juve akhirnya berhasil memecah kebuntuan saat Ronaldo mencetak gol pada menit 49. Gol berawal dari aksi eks bintang Manchester United ini saat mencuri bola dari Sebastian Walukiewicz di kotak penalti. Dia kemudian mengecoh kiper Robin Olsen sebelum melepaskan tendangan ke gawang yang kosong.
Unggul 1-0, tuan rumah meningkatkan tekanannya. Upaya mereka tak sia-sia karena Ronaldo berhasil mencetak gol kedua dari titik penalti di menit 67.
Penalti diberikan setelah pelanggaran dari Marko Rog terhadap Paulo Dybala di kotak terlarang. Penalti itu sukses dieksekusi Ronaldo.
Ronaldo turut berperan dalam proses terciptanya gol ketiga oleh Gonzalo Higuain di menit 81. Operan pemain yang didatangkan Juve dari Real Madrid ini dituntaskan dengan baik oleh Higuain.
Hanya berselang satu menit, Ronaldo melengkapi hat-trick setelah menyelesaikan umpan dari Douglas Costa. Skor 4-0 untuk Juve bertahan sampai akhir pertandingan. []