Heboh, Bocah 8 Tahun Menggantung di Kabel Sutet

Bocah berusia 8 tahun menggantung di kabel sutet di Tangerang. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD menyalahkan kelalaian pemilik proyek.
Ilustrasi - Pekerja memasang instalasi listrik di menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). (Foto: Antara/Umarul Faruq)

Tangerang - Nadin, bocah berusia 8 tahun terlihat menggantung di kabel sutet setinggi 15 meter. Hal itu membuat warga Tangerang berteriak histeris memintanya turun. Bahkan, melihat kejadian tersebut, ibu dari Nadin sampai pingsan tidak sadarkan diri.

Kejadian berawal ketika Nadin dan teman-temannya sedang bermain di dekat area sutet. Seorang diri, dia mendekati kabel yang tidak tinggi dari permukaan tanah. Tidak lama berselang, Nadin yang bermain memegang kabel tersebut, tiba-tiba terangkat dan sempat menggantung 10 menit di kabel sutet setinggi 15 meter.

Saat terjatuh dan ditangkap oleh warga, kondisi Nadin masih dalam keadaan sadar.

Dengan terus mencengkeram kabel dengan kedua tangannya agar tidak terjatuh, Nadin berteriak meminta pertolongan kepada warga sambil menangis terisak-isak.

Baca juga: Polres Tangsel akan Hadiri Sidang di PN Tangerang

Warga yang melihat kejadian tersebut sontak langsung berteriak histeris dan segera melakukan pertolongan dengan menadahkan kasur dan segala macam cara lainnya agar Nadin dapat mendarat selamat. Kejadian ini juga sempat direkam oleh warga, dan menjadi viral dalam video durasi sekitar 1 menit.

Menanggapi peristiwa itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin menuduhkan semua yang terjadi adalah kesalahan dan kelalaian dari proyek pembangunan sutet. 

“Berawal saat Nadin bersama tiga orang temannya sedang bermain sambil memegang dan menduduki kabel sutet, saat posisi kabel masih berada di bawah. Hal ini terjadi diduga akibat kelalaian petugas proyek pembangunan Sutet PT. SCS yang sedang memasang kabel sutet di lokasi kejadian. Pada saat kejadian para pekerja proyek sedang tidak ada di lokasi. Sehingga membuat anak-anak bermain di kawasan proyek,” kata dia kepada Tagar, di Tangerang, Jumat, 17 April 2020.

Baca juga: Bupati Tangerang Resmi Keluarkan Perbup PSBB

Sebelumnya, kata Kosrudin, memang banyak warga yang melarang anak-anak untuk tidak mendekati kabel di proyek sutet. Namun, saat kabel dinaikkan, akhirnya anak tersebut ikut terbawa.

Nadin yang kelelahan akhirnya terjatuh. Namun, sayangnya tidak jatuh tepat di penyangga yang sudah dibuat warga. Bocah 8 tahun itu sempat ditangkap penjual kopi yang sudah siap siaga di lokasi.

“Saat terjatuh dan ditangkap oleh warga, kondisi Nadin masih dalam keadaan sadar. Dan anak itu sempat bilang, jangan bilang sama bapaknya,” ucap Kosrudin.

Saat ini, Nadin sudah dibawa ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan secara intensif. []

Berita terkait
Tangerang Selatan Keluarkan Sistem Kelulusan Siswa
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Taryono mengatakan tetap mengikuti Surat Edaran (SE) terkait sistem pembelajaran.
48 Titik Check Point PSBB Kota Tangerang
Dishub Kota Tangerang telah menentukan titik koordinat check point sebanyak 48 ruas jalan dari 11 Kecamatan untuk penerapan PSBB.
Pemkot Tangerang Sosialisasi Titik Check Point PSBB
Satpol PP Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah melakukan sosialisasi PSBB di 48 titik check point.
0
AS Mulai Terapkan Larangan Impor Barang dari Xinjiang
AS terapkan larangan impor barang produksi dari wilayah Xinjiang, China, kini mulai diberlakukan dengan alasan ada genosida di sana